TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan saham perusahaan penerbangan secara global masih tetap aman meski kecelakaan pesawat yang menimpa maskapai Malaysia Airlines datang bertubi-tubi. "Sebab, pasar masih menganggap industri penerbangan sebagai elemen kunci untuk mewujudkan konektivitas bisnis," ujarnya saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014.
Kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak kelompok militan di Ukraina pada Jumat dinihari lalu disebutnya tidak berdampak signifikan pada kondisi saham perusahaan penerbangan secara global. "Justru saham perusahaan penerbangan makin stabil tahun ini. Indikatornya adalah kencangnya arus pembangunan infrastruktur penerbangan di banyak negara," tutur William. (Baca: Saham Malaysia Airlines Makin Melorot)
Menurut William, anjloknya saham Malaysia Airlines di Bursa Malaysia dipicu kasus khusus yang tidak memiliki efek global pada industri penerbangan. "Semua orang pasti tidak bisa memprediksi musibah seperti yang dialami Malaysia Airline, dan pasar sangat memahami hal itu," katanya. (Baca: MH17 Jatuh, Malaysia Airlines Butuh Suntikan Dana)
Maka, William menyarankan perusahaan penerbangan agar terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya. Salah satunya ialah mematuhi aturan penerbangan yang ditentukan otoritas internasional. Menurut dia, tidak ada alasan untuk melanggar aturan internasional dengan dalih apa pun, apalagi alasan ekonomis. "Kepatuhan terhadap aturan penerbangan internasional ialah salah satu faktor yang mampu menjaga kepercayaan pasar," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung khawatir jika tragedi MH17 akan memberikan sentimen negatif pada industri penerbangan secara keseluruhan. "Tak hanya di Eropa, tapi seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan terimbas sentimen negatif dari peristiwa ini," tuturnya akhir pekan lalu. (Baca: Chairul Tanjung Ikut Kecam Penembakan MH17)
RAYMUNDUS RIKANG R.W. |JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan