60 Petugas Disiagakan di Terminal Pulogebang  

Petugas kepolisian mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Pengamanan lebaran akan dimulai tanggal 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas kepolisian mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Pengamanan lebaran akan dimulai tanggal 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 60 petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan dinas perhubungan disiagakan di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Terminal Pulogebang merupakan satu dari delapan terminal bantuan arus mudik Lebaran 2014.

"Sesuai hasil rapat koordinasi kami dengan kepolisian, TNI, dan dishub, akan diturunkan 60 petugas untuk pengamanan di Terminal Pulogebang selama arus mudik," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pulogebang Tiodor Sianturi kepada Tempo, Ahad, 20 Juli 2014.

Tiodor menjelaskan sejumlah petugas itu untuk membantu keamanan dan kelancaran arus mudik dari Terminal Pulogebang. Petugas itu akan ditempatkan di seluruh area Terminal Pulogebang, baik di dalam ataupun di luar.

"Beberapa petugas juga akan mengatur lalu lintas, jadi seluruh jalur yang menjadi lintasan pengangkut pemudik ini akan diamankan," ujarnya.

Pelayanan arus mudik di Terminal Pulogebang akan dimulai pada Senin, 21 Juli 2014, atau H-7 Lebaran. Namun Tiodor belum dapat memastikan berapa jumlah perusahaan otobus (PO) yang akan melayani pemudik di Terminal Pulogebang.

Sebanyak empat PO, kata dia, sudah ada yang melihat langsung situasi Terminal Pulogebang. Keempat PO itu adalah Pahala Kencana, Sinar Jaya, Garuda Emas, dan Safari Darmaraya, yang melayani tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura. (Baca juga: Ini Bus yang Melayani Mudik di Terminal Pulogebang.)

"Besok pagi (hari ini) apel siaga di Terminal Pulogebang sekaligus finalisasi PO yang akan melayani pemudik di Terminal Pulogebang," ujarnya.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menurunkan sebanyak 1.600 anggota untuk pengamanan selama bulan Ramadan hingga Lebaran. "Sebanyak 1.600 personel itu termasuk dari tiap-tiap polsek yang dikerahkan untuk menjaga," kata Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni di kantornya.

Menurut Mulyadi, pengamanan difokuskan di tempat-tempat ibadah, terminal, stasiun, dan Bandara Halim Perdanakusuma. "Pengamanan transportasi terutama untuk memantau penumpang yang akan mudik," ujarnya. (Baca juga: Jalur Pantura Subang Dikawal 1.100 Polisi.)

AFRILIA SURYANIS


Berita Lainnya:
Pilot Sakit, Penerbangan Jember-Surabaya Libur
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Tragedi MH17 dan Angka Penerbangan yang Mencurigakan