Comal Ambles, Biaya Perjalanan Sopir Membengkak  

Ratusan truk tidak bisa berjalan di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah karena macet hingga mencapai 30 kilometer, Rabu (5/2). Kemacetan tersebut disebabkan banjir di kota Kendal ditambah kondisi jalan berlubang membuat truk berjalan lambat. TEMPO/Budi Purwanto
Ratusan truk tidak bisa berjalan di jalur lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah karena macet hingga mencapai 30 kilometer, Rabu (5/2). Kemacetan tersebut disebabkan banjir di kota Kendal ditambah kondisi jalan berlubang membuat truk berjalan lambat. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Ambruknya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, menyebabkan truk-truk besar terpaksa memilih jalur selatan yang jaraknya relatif cukup jauh dibandingkan jalur Pantura. Biaya perjalanan pun makin bertambah.

"Biaya untuk bahan bakar tekor, kurang," kata Duleh, salah satu sopir truk bermuatan kertas, saat ditemui di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, 21 Juli 2014. (Baca juga: Jembatan Comal Rusak, Ongkos Tiket Bus Naik)

Dia biasanya menempuh perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Bandung mengangkut kertas melewati Pantura. Bahan bakar yang dipakai mencapai 650 liter solar. Setelah melintas ke jalur selatan, bahan bakar yang dipakai mencapai 800 liter. "Ya saya nombok," dia mengeluh. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Macetnya Sampai ke Nagreg)

Duyeh mengaku berangkat dari Surabaya, Kamis, 17 Juli 2014. Jika lancar, hari Sabtu dia sudah bisa bongkar muatan di Bandung. "Pas hari Sabtu jembatan putus, saat itu posisi masih di Batang. Saya beralih jalur ke Selatan," kata dia.

Ambruknya jembatan di Comal menjadikan volume kendaraan di jalur selatan meningkat. Truk-truk besar terpaksa melintasi jalur selatan karena tidak ada jalur alternatif lain. "Kalau Colt Diesel masih bisa lewat jalur alternatif dari Pantura. Truk besar harus lewat selatan," terang Duyeh.

Berdasarkan penghitungan di Jembatan Timbang Gentong, Tasikmalaya, Senin, 21 Juli 2014, jumlah kendaraan dari timur ke barat atau Tasikmalaya ke Bandung mulai pukul 00.00 WIB-08.00 WIB sebanyak 1.899 unit. Sedangkan dari jam 08.00 WIB-14.00 WIB jumlah kendaraan sebanyak 3.074 unit.

Kendaraan dari barat ke timur atau dari Bandung ke Tasikmalaya mulai jam 00.00 WIB-08.00 WIB sebanyak 3.411 unit. Jumlah kendaraan pada jam 08.00 WIB-14.00 WIB sebanyak 3.685 unit. 

CANDRA NUGRAHA

Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Tujuh Polisi Indonesia Masuk Tim Investigasi MH17
Jokowi Balik Jadi Gubernur DKI pada 23 Juli
Ini Data Korban Kekerasan Geng Motor di Cirebon
Jatuhnya MH17 Tewaskan 20 Keluarga Sekaligus
Dukung Palestina, SBY Hubungi Mahmud Abbas