TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya mengatakan beberapa hari ini telah terjadi anomali cuaca. Dalam sepekan terakhir sering kali turun hujan deras, padahal saat ini sedang musim kemarau. Penyebabnya adalah meningkatnya suhu permukaan laut.
Andi menuturkan suhu rata-rata permukaan laut berada di 0,5-1 derajat Celcius. Saat ini suhu permukaan laut berada di atas rata-rata. "Saat ini suhunya di atas 1 persen. Permukaan air laut panas hingga menjadi uap air," ujar Andi saat dihubungi Tempo pada Senin, 21 Juli 2014.
Uap air yang dihasilkan dari meningkatnya suhu permukaan laut itu selanjutnya berpadu dengan arus angin dari utara yang basah. Akibatnya, hujan deras tetap turun meski musim kemarau. Anomali cuaca ini diperkirakan akan terjadi sampai suhu permukaan laut kembali normal. Andi memprediksi kondisi permukaan laut akan kembali normal pada dua-tiga hari ke depan.
APRILIANI GITA FITRIA
Terpopuler:
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan