JK Yakin Pengumuman Pemenang Pilpres Tak Rusuh

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menerima pasangan capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di kediamana Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Rabu 9 Juli 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menerima pasangan capres Joko Widodo dan Jusuf Kalla di kediamana Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Rabu 9 Juli 2014. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut dua, Jusuf Kalla, yakin pengumuman hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum, Selasa, 22 Juli 2014, tidak akan diwarnai kericuhan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir menjalankan aktivitasnya.

"Saya yakin tidak akan rusuh karena pengamanan dari kepolisian dan TNI luar biasa ketatnya," kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya 6, Jakarta Selatan, Senin, 21 Juli 2014.

JK percaya kekuatan kepolisian dan tentara bisa meredam bila ada pihak yang sengaja mengundang keributan. Lagi pula, kata JK, pihak yang hendak mengundang keributan tidak akan mendapatkan perlawanan dari siapa pun. "Karena kami sudah meminta semua tim maupun relawan tidak turun ke jalan. Jadi, kalau mau bentrok, dengan siapa?" katanya. (Baca juga: Relawan Jokowi-JK Emoh Geruduk KPU.)

Hasil rekapitulasi formulir C1 yang masuk ke KPU sudah mencapai 33 provinsi dengan total 133,6 juta suara. Pasangan Jokowi-JK meraih 53,16 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta memperoleh 46,84 persen suara. Penghitungan suara ini akan diumumkan secara resmi oleh KPU pada Selasa besok.

Pengumuman rekapitulasi suara ini dikhawatirkan memantik kericuhan. Pasalnya, tim pemenangan dan relawan pasangan Prabowo-Hatta bakal memenuhi kantor KPU. Walaupun berdalih akan mengamankan pengumuman rekapitulasi suara, hingga kini mereka masih mengklaim bakal memenangi pemilu. (Baca juga: ISKA Minta Jokowi dan Prabowo Bersikap Negarawan.)

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyiapkan sekitar 35 ribu personel TNI untuk mengamankan pengumuman hasil penghitungan suara. Terdapat pula sekitar 23 ribu anggota pasukan cadangan yang juga siap siaga bila diperlukan. "Selasa pagi saya akan pimpin apel kesiapan pasukan cadangan tersebut sebagai tanda kesiagaan," kata Moeldoko.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan sudah menerjunkan sekitar 22.500 personel untuk bersiaga di kantor KPU. "Pengamanan akan kami bagi jadi empat ring atau lapis," kata Sutarman.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

JK berharap pihak Prabowo-Hatta bisa menerima hasil rekapitulasi suara yang diumumkan KPU. Begitu pula dengan tim relawan dari kubunya diminta tetap bersyukur walaupun nanti hasilnya berbeda dengan perkiraan. "Ini bukan memenangi lotre, tetapi soal amanat rakyat," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Terpopuler
KPK Diminta Selidiki Peran Ketua PN Karawang
Kasus Karawang, KPK Didesak Usut Agung Podomoro
Sidang Anas Urbaningrum Hadirkan Tujuh Saksi
Polri Siapkan 22.500 Aparat Amankan Pleno KPU 

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

15 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

16 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

16 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

33 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.