TEMPO.CO, Bandung - Arus mudik dari arah Jakarta/Bandung tujuan timur ke Jawa Barat mengalir padat lancar di turunan Nagreg sejak kemarin (H-7) hingga hari ini (H-6), Selasa pagi, 22 Juli 2014. Bus hingga sedan dan sepeda motor tampak masih leluasa menuruni Nagreg tanpa hambatan berarti, selain kontur jalur yang curam dan berliku.
Berdasarkan pantauan Tempo, arus kendaraan roda dua maupun empat marak melintas setidaknya sejak pukul 20.00 semalam. Di antara arus, tampak puluhan bus pengguna jalur Pantura seperti Madu Kismo, Putra Mulya, dan Handoyo. Tampak juga truk ukuran jumbo bersumbu lebih dari dua yang melaju lebih hati-hati saat menuruni Nagreg. (Baca: Kamera CCTV Awasi Jalur Mudik Jawa Barat)
Di lajur paling kiri jalur satu arus Nagreg tampak sejumlah sepeda motor melesat. Kepadatan arus tak berubah saat tengah malam, selepas makan sahur hingga hari terang Selasa pagi. Hanya, kini penunggang bermotor tunggal maupun berboncengan dengan barang bawaan khas pemudik tampak lebih banyak ketimbang semalam.
Salah satu pemudik bermotor adalah keluarga Azis. Bersama Yuli, istri, dan Fahmi, anak sulungnya yang masih berusia 1,5 tahun, Azis bermotor Honda hitam pelat nomor B (Jakarta) dari kawasan Harapan Indah, Bekasi, menuju kampung halamannya di kawasan Galunggung, Tasikmalaya. Sekitar pukul 07.00 WIB tadi keluarga Azis rehat di bahu lajur kiri Nagreg.
"Berangkat dari Bekasi tadi lepas tengah malam bersama teman di tiga motor lain," kata Azis di sela rehat, Selasa pagi, 22 Juli 2014. Dari Bekasi, wiraswasta berusia 32 tahun ini menyusuri jalur Cikarang-Karawang-Purwakarta-Padalarang-Kota Bandung-Cileunyi-Nagreg. (Baca: Mudik Gratis, Terminal Bekasi Sepi)
"Sengaja berangkat lebih dini karena kalau telat khawatir macet. Kan, sekarang kendaraan dari Pantura dialihkan ke Nagreg," ujarnya. Azis sempat nyengir mendengar Tempo menanyakan alasan dirinya nekat mudik naik sepeda motor ratusan kilometer membawa bayi.
Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat selama 21 Juli kemarin melintas 31.105 kendaraan, dengan dominasi sepeda motor sebanyak 11.892 unit. Sedangkan Selasa, 22 Juli, dari tengah malam hingga pukul 06.00 WIB, tercatat 7.378 kendaraan dengan dominasi sepeda motor sebanyak 2.428 unit melintasi Nagreg.
"Dari semalam mobil dan bus dari Pantura banyak melintas. Bahkan ada yang berpelat nomor daerah Sumatera, bukan cuma pelat B (Jakarta). Pemudik sepeda motor mulai meningkat pagi ini," ujar Nanda, petugas Posko Dishub di Nagreg.
ERICK P. HARDI
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota