TEMPO.CO, Banyuwangi -Setiap kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur mulai Selasa hari ini, 22 Juli 2014, mulai dijaga oleh polisi. Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Tri Bisono Sumiharjo, mengatakan setiap kapal dijaga oleh dua polisi. "Penjagaan untuk mengantisipasi kejahatan di dalam kapal," kata Tri, Selasa 22 Juli 2014.
Polisi yang berjaga berasal dari Polres Banyuwangi dan Polres Jembrana, Bali. Penjagaan polisi di dalam kapal akan dilakukan hingga 6 Agustus 2014. Selain penjagaan di kapal, Polres Banyuwangi juga menerjunkan 498 polisi untuk berjaga di 16 pos yang terdiri dari 9 pos keamanan dan 7 pos wisata.
Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Saharuddin Koto mengatakan menyiapkan 44 kapal untuk mengangkut pemudik. Seluruh kapal itu akan dioperasikan saat puncak mudik yang diprediksi pada H-3 Lebaran. "Sementara arus balik diperkirakan H+4."
Mulai H-7, PT ASDP baru mengoperasikan 29 kapal yang terdiri dari 17 kapal fery dan 12 kapal angkut barang. Pemudik juga mulai berdatangan dari Bali sejak H-7 kemarin. Pemudik didominasi kendaraan roda dua. (Baca:Alat Keselamatan Penumpang Kapal di Ketapang Minim)
Yani, salah satu pemudik, memilih menggunakan sepeda motor ke kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jatim, karena lebih praktis. "Tiap tahun selalu pakai sepeda motor," kata, perempuan dari Denpasar ini. Dia memilih mudik lebih awal karena kedua anaknya yang duduk di bangku sekolah dasar sudah libur sejak Senin kemarin.
IKA NINGTYAS
Terpopuler:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
Umat Kristen Irak Diminta Pindah Agama
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres