TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pengemudi truk boks bernomor polisi B-9654-IU tewas seketika setelah kendaraan yang dikemudikannya menabrak truk di bahu jalan ruas Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 13, Kecamatan Bekasi Barat, Senin malam, 21 Juli 2014. Sopir truk yang ditabrak lalu melarikan diri.
Petugas patroli jalan raya Tol Jakarta-Cikampek, Brigadir Kepala A. Andhim, mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan seorang tewas dan seorang lainnya luka berat. "Korban terjepit di kepala kendaraannya," kata Andhim saat ditemui di lokasi kejadian, Senin malam, 21 Juli 2014.
Berdasarkan penyelidikan sementara, truk yang dikemudikan korban melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek dengan kecepatan cukup tinggi. Diduga lalai, pengemudi mengambil lajur kiri untuk mendahului. Sayangnya, di depan terdapat truk yang tengah berhenti. "Menabrak kendaraan di depannya," ujar Andhim.
Pengemudi truk tak dapat mengendalikan kendaraannya. Akibatnya, benturan keras tak terhindarkan. Truk penabrak rusak parah hingga ringsek. Penumpangnya terjepit. Petugas kesulitan melakukan evakuasi. Seorang di antara korban tewas di lokasi.
"Sopir truk yang ditabrak kabur," ujarnya. Ia mengatakan kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Korban luka berat mendapatkan perawatan intensif, sedangkan korban tewas diotopsi. Pihaknya melimpahkan kasus ini ke Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota.
Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Aprianto, mengatakan selama empat bulan terakhir tercatat tujuh orang tewas akibat kecelakaan maut di ruas jalan tol. Penyebabnya, kendaraan penabrak mendahului kendaraan di depannya melalui bahu jalan. "Bahu jalan itu khusus untuk darurat," ujar Andhim.
Catatan Tempo, pada 4 April lalu, tiga orang tewas dan seorang kritis akibat Nissan Grand Livina bernomor polisi D-126-NY menabrak truk di bahu jalan tol Kilometer 22 mengarah ke Jakarta. Korban adalah Salman Alfarizi, 22 tahun; M.A. Aher Noval Alkatiri (28); dan Haidar (32). Sedangkan korban kritis ialah Asap Bawazir. Sopir truk yang ditabrak melarikan diri.
Pada 7 Juli lalu, tiga pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bekasi tewas setelah mobil Toyota Kijang kapsul B-1063-FVJ menabrak truk di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 30, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengarah ke Jakarta. Sopir truk yang ditabrak juga melarikan diri.
ADI WARSONO
Baca juga:
Tak Layani Warga, Ahok Ancam Tutup Kelurahan
Ahok Tolak Tambah Pintu Halte Khusus untuk Kopaja
Jembatan Comal Ambles, Bus Cadangan Dikerahkan
Mudik Gratis di Bekasi, Terminal Sepi