TEMPO.CO, Jakarta - Mabes TNI membantah bahwa pergantian Jenderal Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat lebih cepat dari masa pensiunnya karena terkait dengan pemilihan presiden. “Tidak ada kaitannya, ini memang karena Jenderal Budiman mau pensiun,” kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basyar kepada Tempo, Senin, 21 Juli 2014.
Fuad juga membantah bahwa Jenderal Budiman dicopot. Pergantian KSAD telah disesuaikan dengan masa jabatan kepala staf yang akan pensiun September nanti.
Meski begitu, Fuad membenarkan terjadi pertemuan antara Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Presiden SBY pada Senin siang di Istana Negara. Pertemuan tersebut membahas suksesi posisi KSAD karena Jenderal Budiman dalam waktu dua bulan lagi akan pensiun. "Jadi bukan pencopotan, tapi persiapan pengganti Jenderal Budiman," kata Fuad.
Sayangnya, jenderal bintang dua itu belum bisa menyebutkan nama-nama pengganti KSAD Jenderal Budiman. Sebab, Panglima TNI juga belum menentukan siapa penggantinya.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Budiman mengaku telah mendengar kabar pemberhentiannya. Kabarnya, Budiman hendak mengikuti upacara serah-terima jabatan di Istana pada 25 Juli 2014. Padahal seharusnya Budiman pensiun pada 25 September 2014. (Baca: SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD)
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17