TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil lima adik bekas Menteri Agama Suryadharma Ali. Komisi antirasuah itu juga memanggil bekas Sekretaris Kementerian Agama Saefudin Safii. Keenam orang itu bakal diperiksa sebagai saksi untuk Surya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. "Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SDA," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha melalui siaran pers, Selasa, 22 Juli 2014.
Kelima adiknya itu yakni Elyati Ali Said, Anwar Musyadad Ropiudin, Mimik Ismiasih B. Sawojo, Dewi Sri Masitho, dan Neneng Lasmita Susanti. Oleh KPK, nama-nama ini dicantumkan sebagai "pihak swasta". (Baca: Anggota DPR Ini Minta Jatah Haji ke Suryadharma)
Kepada Tempo, Saefuddin pernah membenarkan dirinya ikut rombongan haji Menteri Suryadharma ke Mekah pada 2012. Bukan hanya dia, tapi juga kerabat-kerabat Suryadharma dan beberapa orang Kementerian yang bertugas mengawal.
"Saya ikut dalam rangka tugas sebagai Sekretaris Menteri," kata Saefuddin, Sabtu, 24 Mei 2014. Karena itu, ia mengaku dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam rombongan haji. (Baca: KPK Incar Suryadharma Ali Sejak Januari Lalu)
Menurut Saefuddin, bukan hanya dirinya yang ikut dalam rombongan. "Saya, pengawal, dan ajudan, sekitar lima orang kalau enggak salah," ujarnya. Di dalam rombongan itu, kata dia, juga ada istri-istri ajudan dan pengawal. "Mereka itu biaya sendiri."
Dari data yang diperoleh Tempo, rombongan haji itu antara lain Guritno Kusumo Danu (Staf Khusus) dan istrinya, Titik Murrukmihati; M. Mukmin Timoro (ajudan Menteri); Ivan Adhitira (ajudan Menteri); Hendri Amri M. Saud (pengawal pribadi); Agus Riadi Pranoto (pengawal pribadi); Karto Kamid (staf Kemenag); Sundari Kasiran (ajudan istri Menag SDA); dan Sholichul Qodri (ajudan istri Menag SDA).
Selain itu, ada anggota keluarga Menteri Agama Suryadharma Ali, antara lain istri Menteri, Wardatul Asriah; dan menantu yang bernama Rendhika D. Harsono. Juga, adik-adik Suryadharma, antara lain Dewi Sri Masitho, Elyati Ali Said, Mimik Ismiasih B. Sawojo, Anwar Musadda Ropiudin, dan Neneng L. Susanti.
Namun Saefuddin mengaku tak tahu-menahu soal kuota. Ia juga mengaku tak tahu kabar terakhir soal perhajian. Sebab, dia sudah pindah ke Yogyakarta sejak November 2013 lalu. "Saya sekarang sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik Universitas Negeri Yogyakarta," ujarnya.
MUHAMAD RIZKI | FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga