TEMPO.CO, Jakarta - Jelang pengumuman resmi hasil pemilihan presiden hari ini, laju IHSG diprediksi masih melanjutkan pergerakan positifnya. Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan jelang pengumuman final KPU, pelaku pasar mulai mencoba untuk tenang menanggapi hasil pemilihan serta mengesampingkan kekhawatiran akan terjadi kerusuhan dari pihak yang tidak terima dengan keputusan tersebut.
"Adanya pertemuan antara SBY dan kedua pasangan di akhir pekan kemarin memberikan kesan akan adanya rekonsiliasi antara kedua kubu sehingga dapat mengurangi panasnya tensi politik," kata Reza dalam siaran persnya, Selasa, 22 Juli 2014.
Meski asing mulai nett sell, ujarnya, jumlahnya tipis dan dapat diimbangi dengan kembali terapresiasinya nilai rupiah. (Baca: Jokowi Datang, IHSG Naik)
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5098-5118 dan resisten 5145-5155. Laju IHSG berada di sekitar target resisten, 5092-5136. Kemudian, IHSG mencoba bertahan positif jelang sentimen yang sangat ditunggu, yaitu hasil final KPU.
"Laju IHSG masih ada potensi melanjutkan kenaikan, tetapi tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut bila hasil KPU tidak sesuai dengan ekspektasi pasar," kata Reza.
Hingga tadi malam, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara untuk 28 provinsi. Sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul dengan perolehan suara 50.326.198. Pasangan yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan ini unggul dibanding lawannya, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, dengan perolehan suara 45.550.254
TRI ARTINING PUTRI | TIKA PRIMANDARI
Terpopuler:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
iPad Milik Korban MH17 Kirim Pesan ke Keluarga
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal