TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Asosiasi Logitistik Indonesia (ALI), Zaldy Masita mengatakan telah dan masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait persiapan pengerahan kapaf roll on roll off (roro) dari Kendal-Tegal. Pengerahan kapal itu dimaksudkan sebagai alternatif transportasi, akibat amblasnya Jembatan Comal di Pemalang. Meski demikian, pengiriman logistik tetap dipriositaskan via darat. (Baca:Rute Alternatif Hindari Jembatan Comal)
"Angkutan dengan kapal itu opsi terakhir setelah lewat jalur alternatif. Pelabuhan di Kendal dan Tegal itu pelabuhan kecil, akan lebih kompleks urusannya. Nanti biayanya malah lebih tinggi karena sewa truknya bisa naik dua kali lipat," kata Zaldy ketika dihubungi Tempo, Ahad, 20 Juli 2014. (Baca:Comal Amblas, Jakarta-Jember Ditempuh 30 Jam )
Selain itu, kata Zaldy, hal lain yang menjadi perhatian jika menggunakan opsi pengiriman logistik via kapal roro adalah soal ketersediaan kapal. "Saat ini kapal-kapal banyak pelabuhan diprioritaskan untuk mengangkut penumpang. Jadi ini kapalnya masih dicarikan dari pelabuhan lain," katanya. (baca; Pemudik Dialihkan ke Jalur Tengah dan Selatan)
Menurut Zaldy, perusahaan logistik saat ini lebih memprioritaskan pengiriman via jalur darat. "Karena truk bisa door-to-door langsung ke tempat yang dituju," katanya.
Pengiriman logistik via laut pada dasarnya sudah dilakukan oleh perusahaan anggota ALI, sejak dua bulan yang lalu. "Tapi itu kan dari pelabuhan besar yakni dari Jakarta-Semarang dan Jakarta-Surabaya." Pengusaha, kata Zaldy, kini hanya meminta pemerintah menjaga ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) supaya tidak terjadi kelangkaan, khususnya Solar untuk truk. (Baca: Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan)
Sebelumnya, pada Sabtu, 19 Juli 2014, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, ia tengah berdiskusi dengan Asosiasi Logistik Indonesia dan Organda untuk menyediakan jembatan laut untuk Kendal-Tegal. Kementerian Perhubungan, kata dia, akan menyediakan dua kapal roro jika pengusaha logistik dan angkutan membutuhkannya.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan