TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya banyak cerita selama menggantikan tugas Joko Widodo atau Jokowi. Ahok, sapaan Basuki, menggantikan Jokowi yang cuti untuk mengikuti pemilu presiden.
Ahok mengaku beberapa kali "dikerjai" stafnya. "Pernah dua hari AC di ruangan saya dingin sekali. Tidak seperti biasanya," kata Ahok, ketika ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 22 Juli 2014. Ahok kemudian memanggil teknisi untuk menyetel suhu ruangannya agar normal kembali. "Tapi teknisi malah bilang, 'Ini rusak, Pak jadi sabar saja'. Gila, jawaban gitu," ujarnya.
Menurut Ahok, mustahil jika AC terpusat atau AC sentral yang digunakan di gedung Balai Kota sedingin itu di seluruh ruangan. "Jadi kalau satu rusak, lainnya juga. Kasa cuma ruangan saya saja sekotak," ujarnya.
Di lain hari, Ahok mengaku pernah bekerja setengah hari tanpa listrik. "Pas itu padam, entah kenapa cuma di gedung saya saja," katanya. Ahok hanya bisa geleng-geleng ketika teknisi beralasan jika gedungnya dinyalakan, maka seluruh bangunan di Balai Kota padam. "Ini kesannya kalau saya ngotot, Ahok egois," ujarnya.
Ahok mengaku hanya bisa pasrah menghadapi kelakuan anak buahnya. "Memang banyak yang enggak suka Ahok jadi gubernur," ujarnya sambil terkekeh.
SYAILENDRA
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres