TEMPO.CO , Jakarta:Desakan untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Partai Golkar pada Oktober 2014 diabaikan oleh pengurus pusat pendukung Aburizal Bakrie. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan tidak ada alasan untuk memajukan Musyawarah Nasional sebelum Oktober 2015.
“Mengapa harus dipercepat,” kata Firman saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014. Dia mengatakan, usul untuk memperpanjang masa jabatan Aburizal Bakrie datang dari Jusuf Kalla di Riau. (Baca juga: Jusuf Kalla Kumpulkan Pendukung Munas Golkar) Alasannya ketika itu adalah agar tak berbenturan dengan pelaksanaan pemilu presiden putaran kedua.
Dia mengingatkan, Partai Golkar tak mengalami kegagalan dalam pemilu legislatif lalu. Alasannya, menurut Firman, nyaris semua partai juga mengalami tren penurunan kursi. Seharusnya, Firman menjelaskan, pengurus Golkar bersyukur karena masih menjadi pemenang kedua. “Semua partai turun lho,” kata dia.
Firman punya alasan mengapa perolehan kursi Golkar menurun dibandingkan pemilu sebelumnya. Meskipun, menurut dia, secara jumlah pemilih partainya mendapat tambahan tujuh juta suara. Menurut dia, sistem penghitungan kursi yang habis dibagi di daerah pemilihan hanya menguntungkan partai kecil. “Kami justru dirugikan,” kata Firman.
Wakil Ketua Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat ini justru mempertanyakan kontribusi kader yang bersuara keras belakangan ini. Menurut dia, Golkar dipegang secara kolektif. Sehingga ketika ada kegagalan, kata dia, tidak bisa hanya ditimpakan kepada Aburizal seorang. “Mereka juga harus ikut bertanggung jawab,” kata Firman.(Baca juga: Bahas Munas, Aburizal Kumpulkan Ketua DPD I Golkar)
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita lainnya
Putus Sengketa Pilpres, MK Diminta Independen
Jika Tak Puas, Ibas Sarankan Prabowo ke MK
Relawan Jokowi-JK Subang Emoh Geruduk KPU
JK: Prabowo Kalah karena Gol Bunuh Diri
Tim Prabowo Jateng Tak Kerahkan Massa ke Jakarta
Tim Prabowo: Kinerja Penyelenggara Pemilu Buruk
Mahfud: Kami Tunggu Pengumuman KPU