TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin mengaku belum membicarakan soal calon wakil gubernur menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, yang naik sebagai gubernur. Ahok, panggilan akrab mantan Bupati Belitung itu, naik sebagai gubernur jika Joko Widodo menang dalam pemilihan presiden.(Baca juga: Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi)
"Belum ada pembicaraan. Belum terpikirkan dan terbayangkan," ujar dia di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Senin, 21 Juli 2014. Ia mengatakan PDIP masih konsentrasi terhadap hasil pemilihan presiden. Pengumuman pemenang sendiri bakal digelar Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 22 Juli 2014.(Baca juga: KPU Umumkan Pemenang Pilpres Besok Jam 4 Sore)
Menurut Boy, calon wakil gubernur diusung oleh dua partai pengusung Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, yakni Partai Gerindra dan PDIP. Namun begitu, semuanya masih tergantung dari pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur. Jika Jokowi mundur, ia melanjutkan, calon wagub baru dibahas di tingkat Dewan Pimpinan Pusat. "Sampai sekarang belum dibahas," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan jika Ahok menjadi gubernur, kursi wakil gubernur yang lowong diisi oleh pemenang pemilu kepala daerah kemarin. "Ahok kan yang menggantikan, otomatis wakil dari kami (PDIP)," ucapnya.
Ia pun menjagokan Boy Sadikin sebagai pendamping Ahok memimpin DKI sampai 2017. "Doakan saja Boy Sadikin yang naik," ucap dia. Boy kini menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta.
ERWAN HERMAWAN
Berita lainnya
Putus Sengketa Pilpres, MK Diminta Independen
Jika Tak Puas, Ibas Sarankan Prabowo ke MK
Relawan Jokowi-JK Subang Emoh Geruduk KPU
JK: Prabowo Kalah karena Gol Bunuh Diri
Tim Prabowo Jateng Tak Kerahkan Massa ke Jakarta
Tim Prabowo: Kinerja Penyelenggara Pemilu Buruk
Mahfud: Kami Tunggu Pengumuman KPU