TEMPO.CO, Lumajang - Kepolisian Resor Lumajang, Jawa Timur, menggelar patroli gabungan bersama Komando Distrik Militer 0821 untuk melakukan pengamanan wilayah, menyusul penetapan presiden dan wakil presiden terpilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. Sebanyak tiga satuan setingkat peleton yang merupakan gabungan polisi dan tentara diterjunkan ke lapangan.
Kepala Kepolisian Resor Lumajang Ajun Komisaris Besar Singgamata mengatakan patroli gabungan tersebut berskala besar. "Patroli gabungan ini sebagai upaya preventif kami untuk mengantisipasi, siapa tahu ada pihak-pihak ketiga yang ingin mengadu domba," kata Singgamata, Selasa pagi, 22 Juli 2014. (Baca: Pengumuman Pilpres, KPU Dijaga 3.380 Polisi)
Menurut dia, walaupun situasi di wilayahnya tenang, aparat tidak mau lengah. Untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Singgamata mengatakan telah berkoordinasi dengan Komandan Kodim Lumajang. "Patroli gabungan skala besar ini juga dilakukan di tingkat kepolisian sektor, sekaligus untuk mengantisipasi kriminalitas," kata Singgamata.
Dalam patroli skala besar, polisi dan tentara akan berkeliling dengan mengendarai sepeda motor serta mobil patroli. Hal ini, kata dia, untuk menunjukkan kesiapsiagaan aparat keamanan kepada masyarakat bahwa TNI dan Polri dalam kondisi solid. (Baca juga: Panglima: Pergantian KASAD Murni Putusan Presiden)
Pengamanan juga dilakukan terhadap obyek-obyek vital, terutama kantor KPU. Tentang penetapan capres terpilih oleh KPU pusat, Singgamata mengatakan masyarakat sudah cerdas menyikapi siapa yang kalah dan siapa yang menang. "Saya harap elite-elite politik di Jawa Timur atau Jakarta jangan bikin kisruh sehingga berdampak ke Lumajang," katanya. Menurut dia, masyarakat di daerah yang penting bisa makan, bekerja, sekolah, hidup aman, nyaman dan tentram.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres
MH17 Dihantam Buk, Ini Percakapan Milisi dan Rusia
Begini Kantor Jokowi Sebelum Pengumuman Pilpres
Ratusan Mobil Off-road Dilelang Mulai Rp 50 Juta
Korupsi Haji, KPK Periksa Tiga Pasang Suami-Istri