TEMPO.CO, Jakarta - "Selamat datang Pak Rambe. Karena beliau sudah hadir, skors saya cabut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sembari mengetok palu, Selasa, 22 Juli 2014. Sontak para hadirin tersenyum kecil.
Rapat awalnya dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Namun, akhirnya dimulai baru sekitar pukul 11.00 WIB untuk menunggu saksi dari kedua calon presiden hadir. Saat itu peserta rapat menunggu saksi dari calon presiden dari poros Partai Gerakan Indonesia Raya, salah satunya Rambe Kamarul Zaman. (Baca: Pengumuman Pilpres, KPU Dijaga 3.380 Polisi)
Dimulai dengan membahas rekapitulasi Maluku Utara, saksi dari calon presiden dari calon presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta, Yanuar Arif, memprotes. Musababnya, sedari pemilihan legislatif hingga pemilihan presiden ada berbagai kecurangan. Misalnya, adanya mobilisasi pemilih, indikasi pemilih siluman, dan lainnya. "Kenapa masih terulang," kata Yanuar memprotes saat rapat pleno di kantor KPU.
Ketua KPU Maluku Utara Syahrani Somadayo membacakan berita acara rekapitulasi provinsi dengan berbagai catatan. Semisal, saksi Prabowo-Hatta menilai KPU Halmahera Timur tak maksimal saat mensosialisasikan pemungutan suara ulang di TPS 1 dan 2 Desa Soasangaji. "Saksi menilai KPU setempat tak menyebar undangan pemungutan ulang," kata Syahrani.
KPU Maluku Utara lalu mencatat saksi Prabowo-Hatta menilai KPU Kabupaten Halmahera Timur menghilangkan suara calon tersebut. "Ada sekitar 752 suara," kata dia.
Husni dengan hangat lalu menyapa Yanuar. "Sejak pemilihan legislator ini, Pak Yanuar selalu memprotes Maluku Utara," kata Husni. Ia mengajak Yanuar suatu saat tamasya ke Maluku Utara. "Agar sekali-sekali melihat Maluku Utara dari keindahannya," kata dia disambut riuh rendah seluruh peserta rapat pleno. (Baca: Pengumuman Pilpres, KPU Dijaga 3.380 Polisi)
Rekapitulasi diketok dengan kemenangan untuk Prabowo dengan perolehan 306.792 suara. Sedangkan Jokowi memperoleh suara sebanyak 256.601. Namun, saksi Prabowo tetap tak menerima. "Kami menolak rekap Maluku Utara, Ketua," kata Rambe. Husni enteng menjawab, "Iya. Silakan. Kami catat itu."
Seusai bersalaman dengan KPU Maluku Utara, sekitar pukul 12.15 WIB, Husni menyilakan peserta untuk salat zuhur. "Bagi yang nanti sholat, doakan agar pleno ini lancar," kata Husni yang disambut riuh rendah peserta.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Baca juga:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17