Tolak Pilpres, Massa Pro-Prabowo Kelilingi HI

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Perwakilan massa dari Jaringan Pemuda Progresif (JPP) dan aliansi tukang ojeg se-Jabotabek mendukung kemenagan calon Presiden Prabowo-Hatta di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta (11/6). Dalam orasinya mereka mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Tempo/Aditia Noviansyah
Perwakilan massa dari Jaringan Pemuda Progresif (JPP) dan aliansi tukang ojeg se-Jabotabek mendukung kemenagan calon Presiden Prabowo-Hatta di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta (11/6). Dalam orasinya mereka mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 400 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mulai menggelar demonstrasi di Bundaran HI. Mereka mengenakan kemeja dan topi bertuliskan KSPI dan membawa spanduk berisi tuntutan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (Baca: Jelang Pengumuman Pilpres, Karyawan Pulang Lebih Cepat)

"Kami gelar aksi ini karena mendengar adanya 14 daerah di Papua yang tidak ada pemilu, tetapi ada suara bodongnya. Juga, pergerakan ratusan ribu orang di beberapa daerah di Jawa yang bisa memilih menggunakan KTP saja tanpa A5," ujar Muhamad Rusdi selaku Sekretaris Jenderal KSPI pada Selasa, 22 Juli 2014. (Baca: Ini Alasan Buruh Pro Prabowo Banjiri KPU)

Massa gabungan yang berasal dari Jabodetabek, Karawang, dan Purwakarta ini menyatakan diri sebagai pendukung capres nomor satu Prabowo-Hatta. Tuntutan kepada KPU maupun Bawaslu supaya mereka menindak tegas kecurangan ini dan tidak mengeluarkan hasil penghitungan suara yang menurut mereka curang. "Kan, siapa pun presiden yang terpilih nanti hasilnya juga tidak akan sah kalau curang," Rusdi menambahkan.  (Baca: Relawan Prabowo-Hatta ke KPU, Mahfud Md: Bukan Tanggung Jawab Kami)

Mereka juga akan menolak hasil pemilihan presiden yang akan diumumkan KPU nanti. Sebagai bentuk penolakan, massa berjalan mengelilingi Bundaran HI diiringi musik dari pengeras suara di atas mobil bak. Mereka membentuk tiga saf dan berjalan sambil tetap mengibarkan bendera dan memboyong spanduk tanpa mempedulikan terik matahari.

Aksi yang tetap berada di dalam lingkar Bundaran HI ini tidak berpengaruh pada arus lalu lintas. Polisi lalu lintas menegur dan menyuruh mobil dan sepeda motor, yang berhenti untuk mengambil gambar, agar terus jalan.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

URSULA FLORENE SONIA

Topik terhangat:

MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD 
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.