TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal (purnawirawan) Marciano Norman mengatakan sampai saat ini kondisi di seluruh Indonesia jelang pengumuman hasil pemilihan umum presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. "Kondisi lapangan saat ini belum ada hal yang di luar perkiraan kami," kata Marciano kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2014.
Terkait pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang mundur dari proses pemilihan umum presiden, Marciano masih optimis tak akan berpengaruh banyak terhadap keamanan Indonesia. Sebab Prabowo sendiri sudah meminta pendukungnya tenang dan menahan diri dari provokasi. "Saya yakin pendukungnya akan patuh sama Prabowo," kata dia.
Marciano pun meminta seluruh masyarakat mentaati hukum dan peraturan yang berlaku. Masyarakat harus tetap percaya dengan KPU untuk menyelesaikan permasalahan dengan pemilu.(Baca:Prabowo Tak Bisa Dipidana, Tapi Kena Sanksi Sosial)
Dia juga meminta masyarakat untuk percaya dengan Polri dan TNI dalam menjaga situasi dan kondisi keamanan Tanah Air. Walhasil dia mempersilakan masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa tanpa perlu risau dan khawatir. "Kondisi ini adalah proses demokrasi yang memerlukan jam terbang tinggi. Sebab kondisi seperti ini belum pernah terjadi di Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, dalam pidatonya, menolak hasil pemilu presiden lantaran banyak kecurangan yang tidak diproses oleh Komisi Pemilihan Umum. Ia menuding KPU tidak independen dan tidak melaksanakan proses demokrasi. Akibatnya dia memilih untuk mengundurkan diri dari proses Pemilu Presiden.(Baca: Prabowo-Hatta Tolak Pelaksanaan Pilpres 2014)
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres