TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal kereta mudik dari Stasiun KA Pasar Senen pada Rabu, 23 Juli 2014, mengalami sejumlah keterlambatan. Seperti KA Tawang Jaya dengan tujuan Stasiun Semarang Poncol yang seharusnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 06.10 WIB, akhirnya diberangkatkan pada pukul 07.40 WIB.
Demikian juga dengan KA Gajah Wong tujuan Stasiun Lempuyangan, DI Yogyakarta, yang seharusnya masuk stasiun pukul 07.00 WIB, terpaksa harus mengantre dulu. Jadwal keberangkatannya pun bergeser nyaris dua jam. (Baca: Lebaran Ini, Pendapatan KAI Tak Naik Signifikan)
Akibat dari pergeseran ini, penumpang tampak menumpuk di depan pintu masuk stasiun baik utara maupun selatan. Sebagai antisipasi membludaknya jumlah penumpang di dalam peron, hanya pemilik tiket yang namanya digantungkan di depan petugas yang boleh masuk ke dalam peron. Para penumpang untuk kereta api lain harus mengantre dan menunggu panggilan di depan pintu masuk peron.
Menurut Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia (KAI), Agus Komarudin, keterlambatan ini disebabkan oleh adanya stabling (parkir) kereta. Di Stasiun KA Pasar Senen, akan diadakan penambahan sebanyak sembilan buah rangkaian kereta api. Perpindahan kereta tambahan yang telat, menurut Agus, membuat jadwal keberangkatan bergeser.
"Proses perpindahan perlu ada waktu," ujar Agus saat ditemui di Stasiun KA Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat. Penambahan sembilan rangkaian itu sendiri, bertujuan untuk menambah kapasitas angkut penumpang mudik.
Selain masalah di stasiun, keterlambatan kereta di masa-masa sibuk mudik juga terjadi karena hal yang tidak terduga seperti gangguan di jalan ataupun di persilangan. Bencana alam seperti banjir maupun angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di area rel juga dapat mengacaukan jadwal kereta. (Baca: Kereta Pasundan Anjlok, Evakuasi Penumpang Lamban)
Untuk mengantisipasi hal seperti ini, PT KAI telah menyiapkan berbagai macam alat penyelamatan terutama di titik-titik rawan, seperti kilometer 59 area Merak yang sering mengalami rel ambles. Selain itu, penjagaan ketat juga dilakukan di titik-titik perlintasan kereta di jalan raya.
URSULA FLORENE SONIA
Berita Terpopuler
Tol JORR W2, Jalur Alternatif Baru Untuk Mudik
Bangku PPDB Online di Jakarta Ludes
LIPI: Usulan Ahok untuk Revisi UU DKI Tak Efektif
VMS Pandu Pemudik di Tol Cikampek