Mega Sudah Pilih Jokowi Jadi Capres Sejak 2013

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyaksikan pesan Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo melalui televisi terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyaksikan pesan Ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo melalui televisi terkait hasil hitung cepat Pemilihan Presiden, di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 9 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden pada 14 Maret 2014. Namun ternyata, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menginstruksikan Tim XI untuk menyiapkan Jokowi menjadi calon presiden pada 26 Desember 2013

"Pada 26 Desember, Ibu Megawati sudah fix dengan Jokowi-X (cawapres). Kami makan ke rumahnya Ahok, Natalan. Sebelumnya kumpul di Teuku Umar, Ibu Megawati mengatakan tolong siapkan Jokowi-X," kata salah satu anggota Tim XI yang juga sekretaris tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, pada Tempo di Jakarta, 12 Juli 2014.

Andi mengatakan yang hadir dalam pertemuan di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar saat itu adalah beberapa anggota Tim XI, yaitu Rini Soemarno, Andi Widjajanto, dan Joko Widodo sendiri. Ia mengatakan, meski diperintah untuk menyiapkan Jokowi sebagai capres dan mencari cawapres, Tim XI diminta tetap melakukan analisis ilmiah untuk memantau elektabilitas. (Baca: Ini Mekanisme Jokowi Mundur Sebagai Gubernur DKI)

Kemudian, pada 13-15 Februari, Megawati sudah 90 persen memutuskan Jokowi akan diusung menjadi capres. Keputusan itu diambil dalam pertemuan antara Megawati dan Tim XI di Bali. "Kami nyepi ke Bali untuk konsolidasi dan menghitung kapan Jokowi akan ditetapkan. Kami sebut saat itu strategi 09. Artinya, 90 persen Jokowi capres. Kemungkinan berubah pun hanya 0,1 persen atau ada hal-hal yang luar biasa," tuturnya.

Setelah pertemuan di Bali itu, kata Andi, Jokowi tahu bahwa ia harus menyiapkan diri sebagai presiden. Pada awal Maret, Tim XI melakukan konsolidasi. Akhirnya, pada 10 Maret diputuskan Jokowi akan ditetapkan sebagai capres sebelum pemilu legislatif dimulai. "Ibu resmi menetapkan 12 Maret, jadi 14 Maret itu bukan deklarasi, bukan penetapan, karena Jokowi sudah resmi ditetapkan sejak 12 Maret," ujarnya. (Baca: 23 Juli, Relawan Jokowi Syukuran Kemenangan)

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim XI merupakan tim yang dibentuk Megawati Soekarnoputri guna menyiapkan capres untuk pemilu presiden 2014. Anggota Tim XI yaitu Cornelis Lay, Andi Widjajanto, Prananda Prabowo, Ari Dwipayana, Jaleswari Pramodhawardani, Romanus Sumaryo, Hasto Kristiyanto, Makmur Keliat, Hariadi, Alexandra Retno Wulan, dan Teten Masduki. (Baca: Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres)

ANANDA TERESIA

Baca juga:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.