Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jembatal Comal Ambles, Kiriman JNE Tak Terhambat

image-gnews
Seorang petugas PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membawa paket pengiriman barang. TEMPO/Seto Wardhana
Seorang petugas PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) membawa paket pengiriman barang. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amblasnya jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, menghambat proses distribusi di jalur utara Jawa. Namun, perbaikan jembatan yang menghubungkan Pemalang dan Pekalongan ini tidak menghambat kerja Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Direktur Operasional JNE, Edi Santoso, mengatakan sejak H-7 lebaran, kiriman paket JNE tidak lagi menggunakan truk. "Sebanyak 90 persen proses pengiriman kami menggunakan pesawat, dan kereta api double track. Jadi ambrolnya Jembatan Comal tidak berpengaruh pada proses pengiriman JNE," ujar Edi saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Juli 2014.

JNE, kata Edi, tidak lagi menggunakan jalur darat lantaran sering mengalami hambatan. Selain itu, jalur udara dan kereta pun dinilai dapat menghemat waktu. Penggunaan jalur udara membuat proses pengiriman satu hari lebih cepat. JNE menamai layanan tersebut dengan sebutan YES (Yakin Esok Sampai).

Sementara, untuk pengiriman barang dalam provinsi, JNE memanfaatkan kereta api double track. Jasa ini pun dapat digunakan untuk pengiriman barang antar provinsi, namun memakan waktu yang cukup lama. Jasa ini dikenal dengan sebutan OKE (Ongkos Kirim Ekonomis).

Edi menambahkan, perusahaannya tidak merasa kesulitan dalam menggunakan jasa udara dan kereta. Biasanya pebisnis menghindari kedua alternatif distribusi itu dengan alasan prosesnya yang merepotkan, karena harus mengambil lagi barang dari bandara dan stasiun.(Baca :Lebaran, Pengiriman Logistik Melonjak 300 Persen)

Setelah sampai ke bandara atau stasiun, petugas JNE segera mengambil barang- barang tersebut dan menyortirnya di kantor JNE terdekat. "Karena barang-barang yang diantar biasanya berukuran kecil, sehingga kami tidak repot," ujar Edi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pengiriman PT Pos Tegal terlambat akibat jembatan penghubung Pemalang dan Pekalongan itu ditutup total sejak Jumat pekan lalu. Hingga kemarin, barang-barang kiriman pos ekspres yang mestinya sampai ke penerima pada satu hari setelah pengiriman molor jadi empat hari. Padahal, pengiriman melalui layanan pos ekspres, pos kilat khusus, dan pos standar meningkat hingga sekitar 50 persen sejak awal Ramadhan.

Hal itu membuat Kantor Pos Besar Tegal mengerahkan armada ekstra untuk memaksimalkan pelayanan. Sebab, peningkatan pengiriman pos itu menyebabkan terjadinya penumpukan barang.

PERSIANA GALIH

Berita Terpopuler
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab 
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi 
Pangkostrad Letjen Gatot Nurmatyo Jadi KSAD Baru
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjual Parsel di Pasar Kembang Cikini Mengeluh Omzet Menurun

13 Juni 2018

Pedagang tengah merangkai parsel lebaran di kawasan Pasar Cikini, Jakarta, 4 Juni 2018. Jelang lebaran sejumlah pedagang parsel mulai ramai menjajakan barang dagangannya di kawasan pasar Cikini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penjual Parsel di Pasar Kembang Cikini Mengeluh Omzet Menurun

Para pedagang parsel di Cikini mengeluhkan lamanya libur Lebaran para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertambahnya penjual parsel online.


Tolak Parsel, Rumah Menteri Yuddy Dipasangi Stiker  

2 Juli 2016

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi (kanan) melakukan sidak ke Kantor Walikota Jakarta Barat, 4 Januari 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Tolak Parsel, Rumah Menteri Yuddy Dipasangi Stiker  

PNS serta anggota TNI dan Polri telah bersumpah bekerja tanpa mengharapkan imbalan masyarakat.


Awas, Barang Tak Layak Edar Banyak Ditemukan di Parcel

29 Juni 2015

Sidak Parcel Jelang lebaran di Bandung
Awas, Barang Tak Layak Edar Banyak Ditemukan di Parcel

Puluhan barang yang ditemukan di toko parcel tak memiliki izin edar.


Jelang Lebaran, Pengiriman Uang dari TKI Meningkat

29 Juni 2015

Pengiriman uang TKI. ANTARA/Arief Priyono
Jelang Lebaran, Pengiriman Uang dari TKI Meningkat

Pengiriman uang oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui Kantor Pos Besar Kota Pekalongan, Jawa Tengah, selama sepekan terakhir ini mulai meningkat.


Tips Membeli Parcel ala Fahira Idris

3 Agustus 2013

Fahira Fahmi Idris. twitter.com
Tips Membeli Parcel ala Fahira Idris

Fahira berbagi tips kepada calon pelanggan yang hendak membeli parcel.


Jelang Lebaran, Pedagang Parcel Mengaku Banjir Pesanan

3 Agustus 2013

Parcel alat kosmetik. Saientp.in
Jelang Lebaran, Pedagang Parcel Mengaku Banjir Pesanan

Menurut Ismail, makanan dari beberapa industri ritel itu selain kualitasnya terjamin, juga lebih murah.


Dikirimi Kurma, Mahfud Lapor KPK  

6 September 2010

Mahfud MD di KPK. Tempo/Tony Hartawan
Dikirimi Kurma, Mahfud Lapor KPK  

Parsel ini awalnya berupa 50 boks kurma dari Kerajaan Arab Saudi.


Polisi Amankan Ratusan Makanan Kadaluwarsa

31 Juli 2008

Polisi Amankan Ratusan Makanan Kadaluwarsa

Kepolisian Wilayah Cirebon mengamankan dan menutup distribusi beragam makanan kadaluwarsa. Makanan itu dijual kembali ke warga dalam harga murah.


Pasuruan Tidak Bagikan Bingkisan Lebaran

21 September 2007

Pasuruan Tidak Bagikan Bingkisan Lebaran

Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur tidak membagikan bingkisan lebaran kepada para pegawai negeri sipil dan tenaga hororer tahun ini. Keputusan meniadakan parsel lebaran karena adanya larangan dari Pemerintah Pusat.


THR DPRD Kabupaten Malang Dibatalkan

11 November 2004

THR DPRD Kabupaten Malang Dibatalkan

Sebagai gantinya, masing-masing anggota dewan mendapat parsel senilai Rp 70 ribu per orang.