TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menerima kedatangan tamu Wakil Komisi Pusat Militer Negeri Tiongkok Jenderal Fan Changlong di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis, 24 Juli 2014.
Dalam pertemuan tersebut, Purnomo membenarkan terjadi pembicaraan soal sengketa Laut Tiongkok Selatan. Tiongkok bersengketa dengan empat negara ASEAN soal Laut Tiongkok Selatan. Keempat negara tersebut adalah Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunai Darussalam. Namun hanya Filipina dan Vietnam yang paling aktif merespons sengketa tersebut dengan Tiongkok.
Baca Juga:
Jenderal Fan adalah pejabat tinggi militer Tiongkok, bahkan posisinya lebih tinggi di atas panglima tentara dan menteri pertahanan. Dia dianggap setara dengan wakil presiden, sebab berada di bawah presiden atau panglima tertinggi militer Tiongkok. (Baca: RI Kawal Perbatasan Laut Tiongkok Selatan)
Di hadapan Jenderal Fan, Purnomo sebagai perwakilan pemerintah menentang terjadinya eskalasi konflik antarnegara di kawasan Laut Tiongkok Selatan. Sebab jika perang terjadi, maka hanya kerugian yang diperoleh oleh negara-negara bersengketa. Bahkan kerugian juga bakal dialami oleh negara yang berada atau berdekatan dengan Laut Tiongkok Selatan.
"Bukan cuma stabilitas keamanan kawasan yang terganggu, akan merembet ke masalah stabilitas ekonomi juga, ini yang bahaya," kata Purnomo. (Baca: Kapal Cepat Rudal Buatan Indonesia Rampung)
Karena itu pemerintah Indonesia ingin persoalan Laut Tiongkok Selatan dapat diselesaikan dengan cara damai oleh negara-negara bersengketa. Indonesia ingin kawasan Laut Tiongkok Selatan menjadi zona damai dan bebas dilintasi kapal-kapal internasional. Alasannya, Laut Tiongkok Selatan menjadi lintasan penting kapal-kapal pengangkut komoditas, terutama menuju negara-negara di Asia Timur.
Sayangnya, Jenderal Fan Changlong tak bersedia menyampaikan pernyataannya tentang Laut Tiongkok Selatan di hadapan wartawan yang sudah menunggu. Jenderal Fan memilih langsung meninggalkan kantor Kementerian Pertahanan Indonesia tanpa berbicara dengan pers.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:|
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Pemain Voli Ini Lebih Pantas Jadi Model