TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menjanjikan bahwa insiden amblesnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, tidak akan mengganggu proses distribusi pangan. "Hari ini kan Jembatan Comal sudah bisa beroperasi," ujar Menko Perekonomian yang akrab dipanggil dengan CT itu seusai acara peresmian Promosi dan Pasar Produk Pangan Segar dan Olahan Nusantara di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Beban Jembatan Comal Maksimal 10 Ton)
Namun, Chairul mengatakan tidak semua jenis kendaraan bisa melalui jembatan tersebut. "Saat ini Jembatan Comal hanya bisa dilalui mobil kecil saja. Misalnya, mobil penumpang dan mobil boks kecil," ujarnya. Sedangkan truk dan angkutan besar tetap diminta melalui jalur selatan. (Baca: Arus Mudik Diklaim Masih Aman)
Meskipun mengakui jika rute selatan lebih sulit karena jalan naik-turun dan berkelok-kelok, Chairul menilai hal itu tidak akan menghalangi distribusi pangan. "Sampai hari ini belum ada laporan gangguan distribusi terkait amblesnya Jembatan Comal," ujar dia. (Baca: Lewat Jembatan Comal, Kendaraan Harus Lebih Cepat)
Karena itu, Chairul mengatakan kementerian tidak pernah khawatir mengenai sulitnya distribusi pangan. Berdasarkan laporan yang ia peroleh dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, jaringan distribusi komoditas pangan tetap berjalan dengan baik.
PAMELA SARNIA
Terpopuler:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub