Pantura Macet Parah, Jakarta-Pamanukan Butuh 8 Jam  

Segerorombolan warga menyeberang jalan di depan pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, 20 Juli 2014. Kondisi tersebut memicu kemacetan di ruas Pantura Subang terutama pada saat puncak arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna
Segerorombolan warga menyeberang jalan di depan pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat, 20 Juli 2014. Kondisi tersebut memicu kemacetan di ruas Pantura Subang terutama pada saat puncak arus mudik. TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik pada Kamis malam, 24 Juli 2014, sudah mulai mengular panjang. Rute yang melalui Pantai Utara Jawa sudah diserbu para pemudik, sehingga jalurny sudah dipenuhi kendaraan yang merayap. Bahkan rute Jakarta-Pamanukan yang saat normal bisa ditempuh dalam waktu 2,5-3 jam kini harus ditempuh dalam waktu 8 jam.

Itulah yang dialami Suriaji, pemudik asal Pamulang, yang memulai perjalanan melalui “jalur neraka” Pantura pada Kamis siang pukul 12.00 WIB dari rumahnya di Tangerang Selatan. “Saya baru bisa sampai Pamanukan pukul 20.00 WIB,” katanya dengan wajah kelelahan. (Baca juga: Mangindaan: Jumat Puncak Arus Mudik)

Dia berangkat melewati jalan tol lingkar luar Jakarta atau JORR lalu masuk menuju Jalan Tol Cikampek. Dua ruas jalan tol ini sudah padat kendaraan sejak Kamis siang. Bahkan, untuk membayar tiket di pintu keluar Jalan Tol Cikopo, Cikampek, Suriaji bersama ribuan pemudik lainnya harus mengantre sepanjang 500 meter.

Lepas dari pintu Jalan Tol Cikopo, jalanan juga tak lancar. Kedaraan kembali merayap mulai Simpang Jomin sampai Pamanukan. Rata-rata kecepatan kendaraan hanya 20 kilometer per jam. “Sengsara deh,” tuturnya. Dia bersyukur, seusai Pamanukan, jalanan sudah mulai sedikit lancar. (Baca juga: Jembatan Comal Bisa Dilalui Bus Kecil)

Hal serupa dialami Dono. Dia berangkat sebelum pukul 12.00 dari Jakarta Timur dan sampai Palimanan pukul 19.00 WIB. “Edan benar macetnya. Untuk keluar Jalan Tol Cikopo pun harus antre sejauh 1 kilometer,” ujar Dono.

Jalur selatan juga sudah mulai dibanjiri pemudik. Tanti, pemudik dari Jakarta yang berangkat sejak pagi, baru sampai di Tasikmalaya pada sore hari. Padahal, dalam keadaan normal, Jakarta-Tasikmalaya bisa ditempuh dalam waktu 5-6 jam saja.

BS

Berita Lainnya:
Jembatan di Ciamis Rusak, Jalur Selatan Dialihkan   
Mudik Lebaran, Ini Antisipasi Kejahatan Ala Polisi 
Diisukan Retak dengan Prabowo, Ini Jawaban Hatta