TEMPO.CO, Jakarta - Agus Komarudin, Kepala Humas Daerah Operasional I PT Kereta Api Indonesia, membeberkan beberapa titik rawan di wilayah Daop I DKI Jakarta yang terbentang dari Stasiun Merak di Banten hingga Stasiun Cikampek di Jawa Barat.
"Kami (PT KAI) sudah mengantisipasi dengan meletakkan alat-alat penyelamatan di titik-titik tersebut," ujar Agus saat ditemui di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Selasa, 23 Juli 2014.
Beberapa titik rawan di jalur sepanjang 608 kilometer ini antara lain Kilometer 59 area Merak yang rawan longsor dan rel ambles serta jembatan rel kereta di Bekasi, Cikarang, dan Cikampek yang padat oleh arus lalu lintas.
Penjagaan di area-area ini ditingkatkan untuk menghindari kecelakaan. Sebab, selain membahayakan penumpang, kecelakaan dapat membuat jadwal mudik kereta-kereta lainnya mundur dan memperlambat waktu mudik. (Baca : Jembatan Comal Rusak, Penumpang Kereta Lokal Naik )
Di area yang padat arus lalu lintas, PT KAI bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan sehingga risiko tabrakan dengan kereta dapat terhindarkan.
Pasalnya, di beberapa area Daop I, cukup banyak titik persilangan kereta yang minim penjagaan. Misalnya, karena pintu penghalang rusak atau tidak ada penanda kereta akan melintas. "Ya, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," ujar Agus.
Selain mengamankan titik-titik tersebut, sebanyak 48-50 aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri, dan Polisi Khusus Kereta Api juga berpatroli di setiap area Stasiun Pasar Senen. Mereka berjaga dari pintu masuk stasiun hingga di dalam peron.
"Di atas kereta juga tetap kami kawal. Brimob, Polri, berpatroli di dalam kereta setiap harinya," ujar Agus menutup wawancara.(Baca : Pemudik Kereta di Jatim Diprediksi Naik 15 Persen )
Hingga H-5 Lebaran, pukul 14.30, PT KAI sudah memberangkatkan sekitar 132 ribu penumpang dengan tujuan mudik Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sebanyak 54 rangkaian kereta dari dan menuju Jakarta disediakan, ditambah dengan 14 rangkaian kereta tambahan. Kurang-lebih 33 ribu penumpang mudik berangkat setiap hari menuju kampung halaman masing-masing.
URSULA FLORENE SONIA
Berita Terpopuler
Tol JORR W2, Jalur Alternatif Baru Untuk Mudik
Bangku PPDB Online di Jakarta Ludes
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
LIPI: Usulan Ahok untuk Revisi UU DKI Tak Efektif