TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melepas rombongan kendaraan operasi pasar daging sapi lokal ke sepuluh pasar di Ibu Kota. "Operasi pasar ini bertujuan menjaga tingkat harga dan jumlah persediaan daging sapi menjelang Lebaran," kata Jokowi di halaman Balai Kota, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Akhir Masa Jabatan Jokowi Tujuh Perda Disahkan)
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan daging sapi lokal asal Bali itu dijual dalam bentuk karkas dengan harga pasaran Rp 60-85 ribu per kilogram. Sebanyak 20 ton daging akan disebar ke sepuluh pasar di Jakarta. PD Pasar Jaya akan menyelenggarakan operasi ini pada 24-26 Juli 2014.
Daging yang dijual, kata Djangga, merupakan daging dari sapi herbal yang hanya mengkonsumsi rumput di padang penggembalaan. "Keunggulannya, daging ini bebas dari hormon dan obat-obatan pemacu pertumbuhan," ujarnya.
Menurut Djangga, sebagian besar operasi pasar diselenggarakan di Jakarta Timur. Kegiatan tersebut akan dilakukan di Pasar Perumnas Klender, Pasar Kramatjati, Pasar Jatinegara, Pasar Klender SS, Pasar Kayu Jati, Pasar Sunan Giri, dan Pasar Rawa Bening. Di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, operasi pasar masing-masing akan dilakukan di Pasar Palmerah dan Pasar Cipulir. Sedangkan di Jakarta Barat, operasi pasar dilakukan di Pasar Tomang Barat.
Djangga mengklaim stok persediaan pangan di Jakarta masih aman hingga Lebaran tiba. PD Pasar Jaya juga mulai memantau persediaan di pasar bagi stok pangan lainnya. "Kemungkinan juga akan ada operasi pasar barang lainnya," ujar Djangga.
LINDA HAIRANI
Terpopuler:
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar
Ahok Ngamuk Saat Sidak Uji Kir Bersama KPK
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini