TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menyatakan Partai Keadilan Sejahtera tetap setia dengan Koalisi Merah Putih yang dibentuk tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia menyatakan partainya siap menjadi oposisi. "Kami akan terus bersama koalisi ini, baik Prabowo-Hatta menang maupun nanti di luar pemerintahan. Kami sudah mantap dengan keputusan politik ini," ujar Hidayat kepada Tempo, Rabu, 23 Juli 2014.
Menurut Hidayat, keputusan ini juga diambil partai politik yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih. "Seperti Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, dan ketua umum partai lainnya," tutur Hidayat. (Baca: Pendukung Prabowo di Daerah Dukung Sikap Capresnya)
Keputusan untuk bergabung dengan koalisi ini, kata Hidayat, merupakan keputusan partai dan telah disetujui oleh Majelis Syuro PKS. Dengan demikian, keputusan ini otomatis berlaku bagi semua anggota. Jika ada kader yang membelot, Hidayat menegaskan, akan dikenai sanksi oleh partai.
Hal senada juga disampaikan oleh juru bicara Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera. Mardani mengatakan tetap berada dalam Koalisi Merah Putih. Baik berada di dalam ataupun di luar pemerintahan. "Kami sudah menciptakan budaya baru yang baik melalui koalisi ini. Koalisi ini mahal nilainya, lho," ujar Mardani. (Baca: Wanda Hamidah Duga Prabowo-Hatta Pecah Kongsi)
Mardani juga menegaskan, bila Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, partai ini siap menjadi oposisi. "Kami siap menjadi tim oposisi." (Baca: Partai Koalisi Prabowo-Hatta Bakal Membelot)
MONIKA PUSPASARI
Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab