TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga membenarkan adanya rencana pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan presiden terpilih Joko Widodo. Menurut dia, SBY memang sudah menjadwalkan agenda pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2015 dengan presiden berikutnya.
"Ini memang prakarsa Presiden SBY, semata agar pemerintah baru ikut memberi arah dan warna di APBN 2015," ujar Daniel melalui pesan singkat, Kamis, 24 Juli 2014. (Baca: Jokowi Terpilih, Demokrat Bersikap Setelah MK)
Ia menuturkan komunikasi menjadi penting karena wewenang untuk menyusun APBN tahun depan masih berada di pemerintahan SBY, sementara yang akan menggunakannya adalah pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, SBY berharap komunikasi jelang peralihan kekuasaan ini dapat terus dilanjutkan setiap periode pemerintahan.
Daniel sendiri belum dapat memastikan pertemuan akan berlangsung seusai perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah. Menurut dia, meski Jokowi-JK telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli lalu, kepastian hukum akan terjadi seusai putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, 21 Agustus 2014, jika pesaing Jokowi-JK, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, jadi menggugat.
"Kita perlu sedikit sabar untuk menunggu saat itu terjadi," kata Daniel. (Baca: PKB Legawa Jokowi Pilih Menteri di Luar Koalisi)
Adapun Prabowo dan Hatta berniat mengajukan gugatan ke MK. Mereka menilai pelaksanaan pemilu presiden banyak terjadi kecurangan dan pelanggaran yang sistematis serta masif.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub