TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, mengatakan gugatan yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi tidak mengganggu pembahasan dan rapat koordinasi yang akan dilakukan dia dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kalla mengatakan rapat koordinasi dengan SBY akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Rapat akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri atau awal Agustus 2014. (Baca: SBY akan Bahas Transisi Bersama Jokowi)
"Toh, APBN itu baru dibahas setelah tanggal 16 (Agustus)," kata Kalla saat ditemui di gedung Palang Merah Indonesia, Jumat, 25 Juli 2014. "Tentunya yang baru akan dibahas nanti, ya, masalah informal-informal dengan urusan pemerintah."
Untuk saat ini, kata dia, fokusnya adalah mempersiapkan perayaan Lebaran dengan keluarganya. Dia mengatakan pembahasan semua hal tentang pemerintahan, baik kabinet maupun hal-hal lainnya, masih akan dia bicarakan lebih lanjut bersama timnya.
Kalla menjamin kerja cepat yang digaungkannya bersama Joko Widodo tidak akan terpengaruh upaya penggembosan yang dilakukan oleh kubu lawan. Misalnya, wacana pembentukan panitia khusus pemilihan presiden di parlemen dan gugatan terhadap kemenangannya di Mahkamah Konstitusi.
Dia menyatakan, setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan presiden tahun ini, dia sesegera mungkin bekerja agar pemerintahan yang dipimpinnya bersama Jokowi berjalan lebih baik.
REZA ADITYA
Terpopuler:
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
Louis van Gaal Temukan Faktor Kegagalan MU