TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan investasi yang dikeluarkan untuk membangun enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta merupakan fenomena di bidang jalan tol. Konstruksi pembangunan ruas tol dengan total panjang 69,8 kilometer itu menelan dana Rp 42 triliun. "Besarnya biaya investasi itu karena sebagian besar konstruksinya berupa jalan tol layang atau elevated road," kata Djoko, Jumat, 25 Juli 2014.
Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development, perusahaan yang memenangi lelang proyek tol ini, Frans Sunito, mengatakan biaya konstruksi jalan tol dengan model elevated road ini memang memakan biaya tiga kali lipat lebih besar dibanding biaya jalan tol biasa. Adapun biaya pembebasan lahan menghabiskan dana hingga Rp 5,4 triliun. "Meskipun lahan yang dibutuhkan untuk elevated road hanya sekitar 20 persen dibanding tol biasa, biaya pengadaannya tetap melebihi Rp 5 triliun," ujar Frans.
Keenam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ini akan menjadi bagian dari jaringan tol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Nantinya, jalan tol ini akan menyediakan lajur khusus bagi angkutan umum berupa bus rapid transit yang terintegrasi dengan jalur Transjakarta.
Djoko mengatakan keenam ruas tol ini dapat menjadi solusi kemacetan Jakarta. Pada 2020, dia memprediksi, jumlah kendaraan akan mencapai volume to capacity ratio lebih dari 1. "Artinya, kendaraan yang ada akan melebihi kapasitas jalan dan memicu kemacetan total di hampir seluruh ruas jalan di Jakarta," ujar Djoko.
Pembangunan enam ruas tol ini direncanakan berjalan dalam tiga tahap. Tahap pertama terdiri atas ruas Semanan-Sunter yang direncanakan beroperasi pada 2018 dan Sunter-Pulo Gebang yang dijadwalkan dibuka pada 2019 dengan total panjang 29,67 kilometer.
Tahap kedua, sepanjang 22,25 kilometer, terdiri atas ruas Duri Pulo-Kampung Melayu dan Kemayoran-Kampung Melayu yang direncanakan beroperasi pada 2021. Tahap terakhir, ruas Ulujami-Tanah Abang dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 17,86 kilometer, direncanakan beroperasi pada 2022. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendesak keenam ruas ini bisa selesai dikerjakan dalam tiga tahun.
MOYANG KASIH DEWI MERDEKA
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal