TEMPO.CO, Telangana – Sebuah kereta penumpang telah menabrak bus sekolah di negara bagian Telangana, India bagian selatan, pada Kamis, 24 Juli 2014. Sopir bus dan sebelas anak-anak tewas dalam kecelakaan ini.
"Sebanyak sebelas anak-anak dan satu sopir bus sekolah meninggal. Enam belas anak terluka dan telah dilarikan ke rumah sakit," ucap N. Suryanaarayana, wakil inspektur jenderal polisi setempat, seperti dikutip Al Jazeera.
Seorang pejabat kereta api menyatakan kekhawatirannya bahwa 25 anak-anak dalam bus ini tewas, terutama mengingat banyak dari mereka yang berada dalam kondisi kritis. Sedikitnya 16 anak-anak yang berusia 7-14 tahun terluka dan tengah dirawat di Distrik Medak.
K. Samba Siva Rao, juru bicara operator kereta South Central Railway, mengatakan kereta api menabrak bus di persimpangan kereta api yang tak dijaga di Desa Masaipet, sekitar 62 kilometer dari Hyderabad di Telangana. Bus kemudian terseret hingga beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.
Bus sekolah Kakatiya Techno di Kota Toopran tersebut mengangkut 38 anak-anak. Bus bertabrakan dengan kereta yang sedang dalam perjalanan dari Kota Nanded di negara bagian Maharashtra ke Hyderabad. Tidak ada satu pun penumpang di kereta yang tewas. Penyebab kecelakaan masih terus diselidiki hingga ini.
Kecelakaan memang sering terjadi pada jaringan kereta api India yang menjadi salah satu jaringan terbesar di dunia dengan 11 ribu penumpang setiap harinya. (Baca: Kecelakaan Kereta Jadi Fokus PM Baru India)
Pada 2012 sebuah laporan pemerintah mengatakan hampir 15.000 orang tewas setiap tahun akibat terlibat kecelakaan dengan kereta. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pemeliharaan yang buruk dan kesalahan manusia.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Pesawat Air Algerie Hilang Kontak
Terpidana Hukuman Mati Dua Jam Meregang Nyawa