Kapolri: Kecelakaan Mudik Turun 60 Persen

Seorang anak berdiri diatas motor didampingi orang tuanya saat mudik melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kuarangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang anak berdiri diatas motor didampingi orang tuanya saat mudik melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kuarangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas pada masa mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. "Kira-kira menurun 60 persen dibandingkan waktu yang sama tahun lalu," kata Sutarman di Istana Negara, Jumat, 25 Juli 2014. (Baca: Pemudik Motor Susut, Masyarakat Makin Cerdas)

Persentase ini, kata Sutarman, belum menggambarkan jumlah keseluruhan kecelakaan lalu lintas pada masa mudik Lebaran tahun ini. Sebabnya, jumlah kecelakaan pada masa mudik dihitung dari H-7 sampai H+7 lebaran. "Enam belas hari operasi," katanya. (Baca: Malam Ini Puncak Pemudik Lewati Kalimalang)

Sutarman mengatakan puncak arus mudik Lebaran telah terjadi sejak Kamis malam, 24 Juli 2014. "Hari ini, besok, dan lusa juga kami prediksi sebagai puncak arus mudik," ujar bekas Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ini.  (Baca juga: Hari ini Puncak Arus Mudik di Bandara)

Menurut Sutarman, kepadatan arus mudik telah terlihat di Pelabuhan Merak sejak Kamis malam. Begitu juga di jalur Cikopo, Pantai Utara Jawa, serta jalur selatan Jawa. "Tadi malam terjadi kepadatan, tapi masih bergerak semuanya," ucapnya.

PRIHANDOKO

Terpopuler
Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo