TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, kembali menangkap empat orang dalam inspeksi mendadak (sidak) di Bandara Soekarno Hatta terkait dengan pemerasan tenaga kerja Indonesia. Sebelumnya, KPK telah menangkap 14 orang yang diduga pemain lama sebagai pemeras tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Tadi ada penambahan orang yang ditangkap," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 26 Mei 2014. Menurut Bambang, 18 orang itu merupakan preman, calo, bahkan ada anggota dari TNI Angkatan Darat dan Kepolisian. "Mereka itu pemain lama," kata Bambang. (Baca juga : KPK Sidak ke Soekarno Hatta, 14 Orang Digelandang)
Bambang mengatakan sidak dilakukan di tengah malam karena pesawat yang membawa para TKI tersebut berangkat pagi dari Arab Saudi dan Timur Tengah serta tiba di Indonesia pada dinihari. "Kita juga memantau agar para pemain itu keluar. Terbukti ada beberapa dari mereka yang mendekati para penumpang pesawat yang baru datang," kata dia.
Sebelumnya, dalam sidak yang dihadiri oleh Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Suhardi Alius, dan Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, tim menemukan 18 orang yang diduga pemain lama. Di antaranya juga terdapat anggota TNI Angkatan Darat dan Polri.
Sidak itu berkaitan dengan pemerasan yang dilakukan terhadap para TKI. Salah satu caranya adalah dengan memaksa para TKI untuk menukarkan uangnya dan membayar biaya transportasi. Dalam sidak itu pula, didapati korban warga negara asing yang diperas oleh salah satu pelaku. Menurut Bambang Widjajanto, korban berkewarganegaraan Slovakia. "Dia disuruh bayar biaya taksi USD 250 (Rp 2,9 juta)," katanya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal