TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan tidak menutup kemungkinan lembaganya akan menyelidiki keterkaitan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Hal itu dikatakannya setelah KPK menangkap 18 orang dalam inspeksi mendadak di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Abraham, sidak yang dilakukannya itu terkait dengan pemerasan terhadap TKI yang dilakukan oleh beberapa oknum. "Karena kasus ini seperti mata rantai, maka tidak bisa lepas dari BNP2TKI. Namun, kami masih mendalaminya," kata dia pada Sabtu, 26 Juli 2014.
Abraham mengatakan lembaganya ikut turun dalam permasalahan TKI ini karena sangat mungkin terjadinya suap yang bisa menjadi tindak pidana korupsi. "Namun, kalau tindak pidana umum kami serahkan ke polisi," kata dia.
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi hasil sidak ini dan akan menindak tegas anak buahnya jika terbukti ikut bermain. "Saya langsung beri sanksi," kata dia. (Baca juga: KPK Sidak ke Soekarno Hatta, 14 Orang Digelandang)
Sebelumnya, dalam sidak yang dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol Suhardi Alius, dan Mas Achmad Santosa dan Yunus Husein dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, tim menemukan 18 orang yang diduga pemain lama. Di antaranya juga terdapat anggota TNI Angkatan Darat dan Polri. (Baca juga : Sidak di Soetta, KPK Tangkap 4 Orang Lagi)
Sidak itu berkaitan dengan pemerasan yang dilakukan terhadap para TKI. Salah satu modus yang dilakukan pelaku adalah dengan memaksa para TKI untuk menukarkan uangnya dan membayar biaya transportasi.
Dalam sidak itu pula, didapati korban warga negara asing yang diperas oleh salah satu pelaku. Menurut Bambang Widjajanto, korban berkewarganegaraan Slovakia. "Dia disuruh bayar biaya taksi USD 250," katanya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler:
Petisi Netizen Minta PKS Dikucilkan di Parlemen
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Iker Casillas Kian Dekat Menuju Arsenal