TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemeterian Perhubungan Hanggoro Dwi Wiryawan memastikan lalu lintas barang tak akan terganggu karena kereta logistik tetap beroperasi selama masa mudik Lebaran. "Di posko mudik, kami lebih memantau kereta penumpang, tapi kereta logistik tetap lancar sesuai dengan jadwal," ujar Hanggoro kepada Tempo di Posko Nasional Angkutan Lebaran, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2014.
Namun Hanggoro menyebut belum ada peningkatan permintaan logistik sebagai dampak dari kepadatan kendaraan di jalan raya dan jembatan rusak. Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung juga menegaskan bahwa pendistribusian komoditas logistik kebutuhan Lebaran wilayah Jawa dipastikan aman. "Kita sekarang kan sudah punya double track. Rel kereta ganda ini lebih aman dan relatif tidak ada hambatannya," kata CT.
Menurut Hanggoro, angkutan logistik hanya dapat dihentikan apabila ada permintaan dari pelanggan. "Kita dapat menghentikan kereta logistik kalau pelanggan yang meminta. Kalau tidak, ya tetap jalan," ujarnya. (Baca: H-4, 100 Ribu Kendaraan Mulai Mudik dari Jakarta)
Ada dua alasan yang membuat pelanggan atau perusahaan memberhentikan distribusi sementara. Pertama, tidak adanya tenaga kerja. Kedua, kertebatasan trucking di tujuan tertentu. Sejauh ini, tutur anggoro, permintaan untuk distribusi logistik tetap dilayani. "Kemarin, saya dengar PT Semen Indonesia masih meminta untuk pendistribusian selama Lebaran."
Kereta logistik melayani pengangkutan semen, batu bara, bahan pangan, dan lain-lain. Meski jalur ganda sudah terbangun, kapasitas kereta logistik terbilang belum maksimal. "Misalnya, kapasitas 200 kereta per hari, sekarang masih 120 kereta. Ke depannya harus bisa setara dengan kereta penumpang," kata Hanggoro. Ia berharap keberadaan kereta logistik makin diminati banyak perusahaan. "Target kami, harus 50 banding 50 dengan kereta penumpang." (Baca:Jalur Selatan Padat, Organda Belum Tambah Armada )
PUTRI ADITYOWATI
Terpopuler:
Gara-gara Jokowi, Album JFlow dalam Bahaya
MH17 Jatuh, Warga Belanda Usir Anak Perempuan Putin
Jokowi Ingin Perempuan Jabat Menteri Pertahanan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
PKS Mengaku Setia Dampingi Prabowo
Kriteria Menteri Jokowi-Kalla