Pertemuan Dua Arus, Palimanan Macet 1 Kilometer

Editor

Sabtu, 26 Juli 2014 15:52 WIB

Sejumlah pemudik kendaraan roda dua melewati jalan raya Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, (8/4). Kepadatan dijalur pantura mulai terjadi karena membludaknya pemudik dengan sepeda motor. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Cirebon - Kemacetan sepanjang 1 kilometer terjadi di Palimanan, tepatnya di titik Pasar Minggu Palimanan, Sabtu, 26 Juli 2014. Kemacetan ini disebabkan oleh aktivitas di pasar tersebut dan menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari jalur Pantura dan tengah Bandung-Cirebon. (Baca: Pantura Macet, Jakarta-Pekalongan 24 Jam)

Kendaraan hanya bisa bergerak dengan kecepatan 10-20 kilometer per jam. Bahkan terkadang berhenti. Dengan adanya kepadatan tersebut, polisi meniadakan lampu lalu lintas di perempatan Palimanan dan arus lalu lintas diatur secara manual. (Baca: H-2, Cileunyi-Nagreg Macet 10 Kilometer)

Kepala Polres Cirebon AKBP Irman Sugema mengatakan telah menyiagakan sejumlah petugas di titik yang dianggap rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas. "Termasuk di Palimanan," ujarnya. Di Palimanan terjadi pertemuan antara dua arus kendaraan ditambah aktivitas pasar yang semakin ramai mendekati Lebaran. Akibatnya, antrean kendaraan tidak bisa dihindari. "Kami terus berusaha untuk mengurai." (Baca: Ini Solusi Atasi Pegal Saat Mudik Lebaran)

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah kendaraan pemudik yang berasal dari Bandung menuju Cirebon atau Cijelag, Sumedang, menuju Cirebon masih diarahkan ke jalur alternatif Majalengka-Cirebon. Jalur tersebut yaitu dari perempatan Kadipaten berbelok ke kanan menuju Cigasong-Rajagaluh-Sumber (Kabupaten Cirebon)-Kota Cirebon. Arus lalu lintas ini dialihkan karena aktivitas di Pasar Cibolerang yang berada di jalur tengah Bandung-Cirebon membuat jalan menyempit dan menghambat laju kendaraan pemudik.

IVANSYAH

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS