Simpang Jomin Ditutup, Jagorawi-Cikampek 10 Jam

Editor

Sabtu, 26 Juli 2014 13:03 WIB

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan ketika melintasi kawasan Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Volume kendaraan pemudik yang menuju jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa semakin meningkat. Akibatnya , impang Jomin, Karawang, Jawa Barat, ditutup dari arah pintu keluar Jalan Tol Cikampek sejak Sabtu pagi, 26 Juli 2014.

Kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Cikampek dialihkan ke arah selatan atau lewat Purwakarta. Kemacetan panjang pun terjadi di kedua arah Jalan Tol Cikampek. (Baca: Pantura Macet, Jakarta-Pekalongan 24 Jam )

Pantauan Tempo dari Jalan Tol Jagorawi, kemacetan ke arah Cikampek sudah terjadi sejak di pintu Jalan Tol Kelapa Dua, Depok, pada pukul 23.00 WIB, Jumat, 25 Juli 2014. Saat itu kondisi lalu lintas di jalan tol sudah padat merayap. Bahkan sempat tidak bergerak sama sekali selama dua jam. Kemacetan ini terus terjadi hingga keluar Jalan Tol Cikampek. Akibatnya, waktu tempuh dari Kelapa Dua hingga keluar Jalan Tol Cikampek mencapai sepuluh jam. (Baca: Jalur Tengah Macet, Sadang-Cimaung Berlaku 1 Arah)

Sekitar pukul 08.00 WIB, Tempo tiba di pintu keluar Jalan Tol Cikampek. Namun saat itu Simpang Jomin telah ditutup. Kendaraan akhirnya dialihkan lewat Sadang. Penutupan dilakukan karena lalu lintas di Jomin sudah macet total. (Baca: 217.835 Kendaraan Masuk Brebes, Pantura Macet)

Tempo terpaksa melewati Sadang. Namun, di Sadang, kemacetan tetap terjadi. Hingga siang ini, lalu lintas di Sadang terpantau padat merayap. Petugas yang berjaga sempat membuka-tutup jalur di Sadang.

AFRILIA SURYANIS | BAGJA HIDAYAT