Waspadai Jalur Mudik Rawan Longsor Ini  

Papan peringatan di ruas jalan provinsi di kawasan Talegong, Garut, Jawa Barat (23/1). Jalur Kabupaten Bandung menuju pantai selatan Garut ini rawan longsor di beberapa titik. Salah satu ruas yang hilang sepanjang hampir 200 meter dan sempat memutus akses transportasi di Cisewu kini telah bisa dilalui untuk satu lajur kendaraan. TEMPO/Prima Mulia
Papan peringatan di ruas jalan provinsi di kawasan Talegong, Garut, Jawa Barat (23/1). Jalur Kabupaten Bandung menuju pantai selatan Garut ini rawan longsor di beberapa titik. Salah satu ruas yang hilang sepanjang hampir 200 meter dan sempat memutus akses transportasi di Cisewu kini telah bisa dilalui untuk satu lajur kendaraan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik memperingatkan masyarakat untuk mengantisipasi jalur mudik yang rawan gerakan tanah atau berpotensi menimbulkan longsor. "Badan Geologi sudah memetakan jalur mudik yang rawan gerakan tanah dengan potensi menengah hingga tinggi sepanjang jalur mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata dia di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2014.

Jalur rawan gerakan tanah di Jawa Barat, kata Jero, terdapat pada rute Sukabumi hingga Pelabuhan Ratu, atau persisnya di Kecamatan Warungkiara. Jalur rawan gerakan tanah juga ada di Kecamatan Cianting, Padalarang, dan juga di jalur Purwakarta. Lokasi tepatnya adalah di  Kecamatan Wadon (Km 41,5-42,5), Kecamatan Cigentur (Km 31-32), dan Kecamatan Nyalindung.

Jalur rawan longsor selama mudik juga ditemukan di rute Bandung-Cianjur, yakni di Kecamatan Citatah pada Km 28,5 dan juga di Kecamatan Cipatat serta jalur Nagreg hingga Malangbong di Kecamatan Lewo Km 64. (baca:Cegah Pasar Tumpah, Polisi Jadi Pagar Betis)

Sementara itu di Jawa Tengah, jalur Purwokerto-Tegal juga ditemukan titik-titik rawan longsor di jalur mudik, antara lain di Kecamatan Pekuncen, Bumiayu, dan Winduaji. Jalur Purworejo-Wonosobo, kata Jero, juga ditemukan titik rawan longsor, yakni di Kecamatan Gading dan Sampuran.

Adapun di Jawa Timur, jalur Jalan Pare-Pujon di lokasi Km 3-3,5 dari Pujon, Km 11-12 dari Pujon, dan Km 26 dari Pujon juga ditengarai ada potensi longsor menengah hingga tinggi. Jero juga mengingatkan di jalur Probolinggo-Sukapura atau di Km 25,4 dari Probolinggo dan di Km 27 dari Sukapura juga terjadi potensi longsor. (baca: Jembatan Comal Amblas, Pemudik Pilih Jasa Travel)

"Saya sudah menginstruksikan dinas-dinas terkait yang memiliki eskavator dan truk-truk pengangkut tanah bersiaga di sekitar jalur mudik yang dipetakan rawan gerakan tanah sehingga bisa bereaksi cepat jika sewaktu-waktu terjadi longsor," ujarnya.

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Terpopuler:
Kabinet Jokowi Beri Ruang Luas Bagi Perempuan
Militan ISIS Ledakkan Makam Nabi Yunus
Atlet Sabina Altynbekova Banjir Hadiah dari Fan
Dukung Israel, Wanita Kirim Foto Seksi ke Facebook
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang