TEMPO.CO, Jakarta - Layanan bus Transjakarta tetap berjalan selama momen Lebaran yang diprediksi jatuh pada Senin, 28 Juli 2014. Kepala Unit Pelaksana Transjakarta Pargaolan Butar-Butar mengatakan operasional moda transportasi massal itu tetap akan berjalan secara normal.
“Tidak ada penambahan atau pengurangan jam operasional meski aktivitas perkantoran di Jakarta diliburkan," katanya saat dihubungi, Sabtu, 26 Juli 2014. Bahkan, Angkutan Malam Hari (Amari) juga tetap beroperasi seperti biasa.
Untuk tanggal 28 Juli atau hari pertama Lebaran, operasional Transjakarta mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB. Pengurangan jam operasional hanya terjadi pada tanggal 29 Juli 2014 atau H+1 Lebaran yang baru bisa melayani penumpang sejak pukul 09.00 WIB hingga malam hari. “Selebihnya semua normal.
Layanan Amari juga disebut Pargaolan tetap berjalan seperti biasa. Bus Transjakarta disebutnya tetap akan melayani penumpang pada malam hari di tiga koridor, yakni Koridor I (Blok M-Harmoni), Koridor III (Harmoni-Kalideres), dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). “Amari beroperasi pada pukul 23.00 hingga pukul 05.00,” kata dia.
Menurutnya, operasional Transjakarta tetap normal untuk mengantisipasi kemacetan saat warga merayakan Idul Fitri 1435 H nanti. Dia mengatakan penggunaan mobil pribadi tetap tinggi karena banyak warga yang hendak bersilaturahmi ke tempat kerabatnya. Situasi itu disebutnya membuat kemacetan tetap terjadi dan sulit terurai.
Dia berharap momen Lebaran ini bisa dimanfaatkan warga untuk menikmati fasilitas transportasi publik yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu disebutnya bisa menarik minat masyarakat agar beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
DIMAS SIREGAR
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?'
Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria