TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Branch Manager PT Pertamina (Persero) Region III Jawa Barat, Putut Andriato mengatakan pada H-2 lebaran terjadi peningkatan konsumsi BBM pada jalur mudik di Jawa Barat hingga 20 persen dari konsumsi harian normal. "Kenaikan konsumsi premium hingga H-2 lebaran terpantau 12 ribu ton per hari, sedangkan konsumsi solar naik menjadi 7.200 ton per hari," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 26 Juli 2014. (Baca: Pemudik Bajaj Mulai Berjejal di Pantura)
Pernyataan senada juga disampaikan Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta, Freddy Anwar. Dia menaksir kenaikan konsumsi BBM di daerah Yogyakarta dan Surakarta pada H-2 lebaran berkisar 10-20 persen dari konsumsi harian normal. "Konsumsi harian normal khusus Yogyakarta dan Surakarta mencapai 1500 Kiloliter, sehingga pada mudik tahun ini konsumsi BBM harian menjadi 1.800 kiloliter," kata Freddy. (Baca: Pemudik di Jalur Tengah Terperangkap Pasar Tumpah)
Menanggapi rusaknya jembatan Comal di Pemalang Jawa Tengah, Freddy mengaku hal itu tidak menimbulkan gangguan berarti bagi aktivitas distribusi BBM oleh Pertamina di Yogyakarta dan Surakarta. Musababnya ialah pasokan BBM dipenuhi dari kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah dan didistribusikan dengan sistem perpipaan hingga di Depo Rewulu, Sleman, Yogyakarta. (Baca: H-2 Lebaran, Bandung-Garut 5 Jam)
Seperti Freddy, Putut juga menjelaskan rusaknya jembatan Comal juga tidak menganggu kelancaran distribusi BBM di Jawa Barat. "Pertamina Region Jawa Barat memenuhi pasokan dari kilang Balongan memakai jalur pipa dan menyiagakan terminal BBM di Ujung Berung dan Tasikmalaya sehingga masalah jembatan Comal tidak menganggu distribusi BBM," ujarnya.
Akan tetapi, rusaknya jembatan Comal diakuinya ikut memicu kenaikan konsumsi BBM di jalur tengah dan selatan Jawa Barat yang digunakan sebagai jalur mudik. Konsumsi BBM di jalur tengah dan selatan Jawa Barat, kata dia, meningkat 10 persen.
Adapun External Relation PT Pertamina (Persero) Region IV Jawa Tengah, Roberth MV Dumatubun mengatakan bahwa ada kenaikan 10 hingga 30 persen dari konsumsi harian normal di jalur tengah dan selatan Jawa Tengah akibat rusaknya jembatan Comal. "Konsumsi BBM subsidi di Jawa Tengah sekitar 11.500 KL dan kenaikan konsumsi didominasi oleh kendaraan berbahan bakar solar karena jembatan Comal belum bisa dilalui kendaraan bertonase berat," ujarnya.
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
KPK Sidak ke Soekarno-Hatta, 14 Orang Digelandang
Yohanes Surya Jadi Menteri, 'Apa Saya Mampu?'
Diusulkan Jadi Calon Menkominfo, Ini Kata Nezar Patria