Libur Lebaran, Museum di Jakarta Tutup  

Editor

Zed abidien

Sebuah tayangan video maping di bangunan museum  usai diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Fiesta Fatahillah 2014 di Kota Tua Fatahilah, Jakarta (13/03). TEMPO/Dasril Roszandi
Sebuah tayangan video maping di bangunan museum usai diresmikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Fiesta Fatahillah 2014 di Kota Tua Fatahilah, Jakarta (13/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki libur Lebaran, biasanya banyak para keluarga yang ingin menikmati liburan ke tempat wisata, salah satunya museum. Namun sayang, beberapa museum di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, akan tutup pada 28-29 Juli 2014, sehingga tidak bisa dinikmati wisatawan.

"Karena di bawah naungan Pemda DKI Jakarta. Jadi selama libur nasional itu seluruh museum di kawasan Kota Tua akan libur," ujar Sumardi, Kepala Koleksi dan Perawatan Museum Wayang, saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Juli 2014. Dia menjelaskan museum baru buka kembali pada 30 Juli 2014.

Meskipun museum tutup. Menurut dia, di kawasan Kota Tua ini tetap mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun asing yang ingin sekedar berlibur bersama keluarga selain berkunjung ke Monumen Nasional. Mereka kata Sumardi, lebih ingin menikmati nuansa gedung-gedung tua bersejarah di Kota Tua.

Mengenai harga tiket, kata Sumardi, akan tetap sama dengan hari-hari biasa. Untuk dewasa Rp 2.000, mahasiswa Rp 1.000, dan anak-anak Rp 600. "Tiket masuk normal. Tidak ada kenaikan," kata pria kelahiran Wonogiri ini.

Adapun di kawasan Kota Tua terdapat lima museum yang saling berdekatan, antara lain Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta atau Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Museum Bank Mandiri.

TRI SUSANTO SETIAWAN