20 Pemudik Tewas Hingga H-1

Kendaraan pemudik berhenti di turunan jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia
Kendaraan pemudik berhenti di turunan jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 Juli 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan sedikitnya 20 pemudik tewas akibat kecelakaan lalu lintas di jalur mudik Jawa Barat hingga H-1 Lebaran, Ahad, 27 Juli 2014. Sedangkan sisanya 30-an orang luka berat dan ringan. (Baca: Pemerintah Tetapkan Besok 1 Syawal)

"Total ada 55 kasus kecelakaan. Terakhir empat orang meninggal kecelakaan di beberapa titik Jalur Pantura. Kemarin dua orang tewas di jalur selatan, di jalur Ciamis," ujar Iriawan di Citaman, Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad, 27 Juli 2014. (Baca juga: Kapolri Bilang Jalur Mudik Sudah Normal)

Kasus kecelakaan terbanyak, kata dia, terjadi di Jalur Pantai Utara Jawa. Kedua, di jalur selatan, dan sisanya di jalur tengah. "Korban kebanyakan pemudik sepeda motor. Pemudik kendaraan roda empat sedikit,"kata Iriawan. 

Kepala Polisi Jenderal Sutarman mengatakan jumlah kasus kecelakaan mencapai 700 kejadian. "Kebanyakan korban adalah pengendara motor," kata Sutarman saat berkunjung ke Nagreg. Sutarman meminta pengemudi motor lebih berhati-hati. "Saya lihat masih ada pengguna sepeda motor yang berboncengan tiga orang meski jumlahnya menurun," kata dia.

ERICK P. HARDI

Berita Lainnya: