TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyayangkan keputusan Polda Metro Jaya yang memulangkan para pelaku pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia. Menurut Anis, kepolisian telah melepaskan sebuah momentum.
"Ini merupakan momentun awal untuk membongkar mafia pemerasan TKI. Harusnya dikembangkan," ujar Anis ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Juli 2014.
Pemerasan terhadap TKI, menurut Anis, merupakan bentuk tindak pidana. Seharusnya, tutur Anis, para pelaku pemerasan diproses hukum. "Harus ada shock therapy agar tidak semena-mena terhadap tenaga kerja Indonesia."
Pelepasan para pelaku pemerasan, tutur Anis, semakin menguatkan dugaan keikutsertaan aparat dalam kejahatan sistematis terhadap para TKI. "Padahal apa yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi adalah terobosan baru yang signifikan," kata Anis.
Pada Jumat malam, 25 Juli 2014, hingga Sabtu dinihari, KPK bersama Bareskrim Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta. Dalam inspeksi tersebut, KPK menahan 18 orang, yakni15 orang warga sipil, dua oknum polisi, dan seorang oknum TNI.
Namun, Ahad kemarin, Polda Metro Jaya melepaskan 15 warga sipil yang sempat ditahan. Alasannya, saat penjaringan, polisi tidak menemukan adanya bukti pemerasan. Mereka pun hanya diminta membuat surat pernyataan.
Dua oknum polisi, yakni Bripka WD, anggota Ditlantas Polresta Jakarta Barat, dan Brigadir ET, anggota Polres Kepulauan Seribu, masih akan menjalani pemeriksaan lanjutan di kesatuannya masing-masing. Begitu juga dengan RSD, anggota Pomdam Jaya, diserahkan ke kesatuannya.
Migrant Care, ujar Anis, akan melakukan audiensi dengan pimpinan KPK. Audiensi ini, tutur Anis, untuk membongkar mafia pemerasan terhadap TKI. "Kedua, untuk mengidentifikasi kebijakan yang koruptif."
SINGGIH SOARES
Terpopuler:
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Cetak Gol Spektakuler, Ini Kata Pjanic
NU Masih Pantau Hilal di Jakarta
Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Memalak Turis, Spiderman Ditangkap Polisi New York