Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makam Sastrawan Pramoedya Dikunjungi Warga Asing  

image-gnews
Pameran lukisan dalam rangka mengenang Pramoedya Ananta Toer di Goethe Hous, Jakarta beberapa waktu silam. TEMPO/Tri Handiyatno
Pameran lukisan dalam rangka mengenang Pramoedya Ananta Toer di Goethe Hous, Jakarta beberapa waktu silam. TEMPO/Tri Handiyatno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan terkenal Pramoedya Ananta Toer dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak. Makam penulis novel Bumi Manusia ini kerap dikunjungi peziarah saat Lebaran.

Tempo berkesempatan bertemu dengan anak Pram yang sedang berziarah. "Kami sering ke sini (makam Pram), bukan hanya saat Lebaran saja," ujar Yudhistira Ananta Toer, anak bungsu Pram, saat ditemui di TPU Karet Bivak, Senin, 28 Juli 2014.

Anak kedelapan Pram ini datang bersama kakaknya, Tatiana Ananta Toer, putri keempat Pram. Yudis mengatakan ia dan keluarganya mengunjungi makam almarhum ayahnya tidak hanya saat Lebaran asaja, tapi juga pada kesempatan lain seperti hari meninggal dan hari lahir Pram.

Selain mengunjungi makam Pram yang terletak di Blok A dekat depan pintu masuk, mereka juga mengunjungi makam ibu mereka yang juga dimakamkan di TPU Karet Bivak. "Ibu berasal dari keluarga Thamrin," tutur Tatiana.

Makam Maemunah Thamrin berada tak jauh dengan makam Pram. Maemunah adalah keponakan pahlawan nasional, yaitu Muhammad Husni Thamrin. Maka, makam Maemunah berada dalam area yang sama dengan Husni Thamrin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yudis mengatakan makam ayahnya sering dikunjungi oleh orang warga negara asing. "Tapi saya enggak tahu siapa mereka," ujar Yudis. Hal serupa juga dikatakan Yusuf, penjaga makam di Karet Bivak. "Memang suka banyak warga asing yang datang ke makam Pak Pram," tutur Yusuf. "Saya bangga sama Bapak karena namanya harum sampai ke luar," kata Yudis.

DEVY ERNIS

Baca juga:
Sultan Yogya Ajak Jokowi-Prabowo Rekonsiliasi
Nazaruddin Ikhlas Tak Terima Remisi Lebaran
Besuk, Istri Muda LHI Tak Bawa Makanan
Kaum Disabilitas Hadiri Open House SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

sxc.hu
Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.


7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

Dua orang anak duduk didepan bersama orang tuanya mudik saat melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.


Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Ribuan umat Islam melakukan pawai dengan sepeda motor dan mobil saat merayakan malam takbiran di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."


Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Aa Gym. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.


Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Seorang Polisi memeriksa identitas pemudik di dalam bus saat operasi penertiban pendatang pada arus balik Idul Fitri 1435 H di Terminal Ubung, Denpasar, 2 Agustus 2014. Operasi ini  bertujuan mencegah urbanisasi yang tidak terkontrol, pengangguran dan menekan angka kriminalitas di Pulau Dewata. ANTARA /Nyoman Budhiana
Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.


Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Seorang pembeli memilih sendal dan sepatu anak saat berbelanja kebutuhan jelang Lebaran di Pasar Jatinegara, Jakarta, (5/8). Jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pengunjung, omset penjualan pakaian meningkat dari hari biasa. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.


Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri  1432 H. TEMPO/Fahmi Ali
Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.


Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.


Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Pengendara motor amati kepadatan arus lalu lintas di kawasan Ragunan, Jakarta, 30 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.


60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

Ratusan penumpang antri melakukan borrding pass di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda, Surabaya (03/8).  TEMPO/Fully Syafi
60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.