TEMPO.CO, Jakarta: Direktur Operasional Jawa-Bali-Sumatera PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) I Gede Agung Ngurah Adnyana memastikan tidak akan ada pemadaman listrik selama Lebaran. Untuk wilayah Sumatera, pasokan listrik diklaim aman.
"Pasokan Sumatera masih aman. Apalagi diprediksi akan ada penurunan beban puncak saat hari Lebaran nanti," ujar Ngurah yang dihubungi Tempo pada Ahad, 27 Juli 2014.
Kota-kota di Sumatera yang sering terkena krisis listrik seperti Medan dan Pekanbaru sudah tak mengalami mati listrik dalam kurun lima hari terakhir. "Terakhir mati listrik Senin lalu. Listrik mati saat tengah malam dan baru hidup kembali menjelang santap sahur," ujar Bania Cahya Dewi, salah satu wirausahawan di Medan.
Bania mengatakan sejak Senin itu, belum terjadi lagi pemadaman listrik bergilir di daerah tempat tinggalnya di Kampung Baru, Medan. Sebelumnya di Medan sering terjadi pemadaman bergilir selama 1-2 jam setiap harinya.
Begitu juga di Pekanbaru, Riau. Luzi Diamanda, wartawati di salah satu media lokal mengatakan sejak sepekan jelang Lebaran, dia tidak merasakan mati listrik di tempat dia tinggal di Panam, Pekanbaru. "Sebelumnya biasa mati, bisa sampai 8 jam per hari. Tapi seminggu terakhir tidak ada mati listrik sama sekali," kata Luzi.
Luzi berharap kondisi ini bisa terus dipertahankan PLN walaupun Lebaran sudah usai nanti. Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan beban puncak listrik di Sumatera akan turun sebesar 18 persen pada hari Idul Fitri nanti.
Biasanya, beban puncak di Sumatera sebesar 4.483 megawatt per hari. Namun, Senin, 28 Juli 2014, beban puncak ini diprediksi akan turun menjadi 3.705 megawatt. "Penurunan terutama disebabkan karena saat Lebaran, masyarakat biasanya lebih banyak beraktivitas di luar rumah," ujar Bambang.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca juga:
Syarat Menteri Agama di Kabinet Jokowi-JK
Menipu, BI Tutup Money Changer di Soekarno-Hatta
Ini Alasan Bos Sido Muncul Beli Bajaj Jokowi
Tentara Pemeras TKI Diperiksa KPK Seusai TNI