Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Padang - Ribuan jemaah Tarekat Syattariah Sumatera Barat hingga hari ini masih menjalankan ibadah puasa. Meksipun pemerintah sudah menetapkan 1 Syawal 1435 H hari ini, Senin, 28 Juli 2014, mereka meyakini hitungan sendiri untuk menentukan akhir Ramadan.
Salah satu tokoh tarekat ini, Tuan Qhadi Syattariyah Ulakan Tuangku Ali Imran, mengatakan, menurut hisab takwin khayam, hari ini bertepatan dengan 29 Ramadan 1435 Hijriah. "Kita baru melihat hilal hari ini," ujarnya, Senin, 28 Juli 2014.
Para pimpinan Tarekat Syattariyah ini akan melihat hilal dari halaman makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. "Kita melihat bulan dengan mata telanjang pada pukul 19.00 WIB ini," ujarnya.
Kata Ali Imran, jika hilal kelihatan, jemaah tarekat ini akan Lebaran pada Selasa, 29 Juli 2014. Namun, jika bulan tak tampak, para ulama tarekat ini akan mengadakan sidang isbat di Masjid Burhanuddin.
"Sebab, selain di Ulakan, hilal juga akan dilihat dari Sijunjung dan Sungai Geringging, Padang Pariaman," ujarnya. Jika di semua titik tersebut tidak kelihatan hilal, Ramadan akan digenapkan menjadi 30. "Sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad."
Pengikut Syattariyah meyakini tarekat ini dibawa Syech Burhanuddin. Burhanuddin juga diyakini sebagai orang yang pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.
Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah Tarekat Syattariyah dari pelbagai daerah untuk menghadiri upacara bersyafar pada 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafatnya Syech Burhanuddin. Jemaah tarekat ini diperkirakan berjumlah 20 ribu orang yang tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperi Sijunjung, Agam, Solok, dan Pesisir Selatan.
ANDRI El FARUQI
Terpopuler:
Lebaran, Jokowi Pesankan Menu Khusus untuk Ahok
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Akil Ngamuk Karena Keluarganya Tak Bisa Jenguk
Muslim Palestina Salat Idul Fitri di Gereja
Menteri Agama Ingin Samakan Definisi Hilal
Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri
