TEMPO.CO, Brussels - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan empat pemimpin negara Eropa, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sepakat menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Kelimanya bersepakat melalui video conference tentang peran Rusia yang terus mendukung perang di Ukraina dengan memasok senjata bagi kelompok separatis.
"Rusia telah gagal mengambil langkah untuk mengurangi krisis, seperti berhenti mendukung kelompok separatis, berhenti mengalirkan senjata ke perbatasan, dan menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan sandera," kata Perdana Menteri Inggris David Cameron setelah pertemuan, Senin, 28 Juli 2014. (Baca: Dewan Keamanan PBB Bentuk Kesepakatan Soal MH17)
Menurut David, Rusia masih saja memasok senjata ke Ukraina Timur setelah peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Kamis malam, 17 Juli 2014, yang menewaskan seluruh awak dan penumpangnya, 298 orang. Para pemimpin negara sepakat bahwa komunitas internasional harus memberikan beban kepada Rusia. Selain itu, para duta besar di Uni Eropa juga harus menyetujui paket sanksi sektoral yang kuat secepat mungkin.
Duta Besar Uni Eropa sendiri sepakat untuk memperpanjang daftar sanksi terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Sanksi akan ditambah dengan kesepakatan sanksi ekonomi yang rencananya disepakati pada Selasa, 29 Juli 2014. Sedangkan seluruh sanksi yang sudah disepakati berlaku dalam kurun 24 jam. (Baca: Tiga Negara Eropa Jatuhkan Sanksi ke Rusia)
Pemimpin Jerman dan Italia ragu para duta besar akan mencapai kesepakatan pada Selasa atau Rabu mendatang. Berdasarkan informasi sumber di Uni Eropa, masalah yang mencuat dalam pertemuan adalah persoalan kontrak pertahanan hanya berlaku untuk yang baru atau juga terkena yang lama.
Beberapa negara anggota Timur memiliki kontrak yang masih membutuhkan suku cadang dari Rusia. Masalah lain yang mencuat adalah dampak sanksi ekonomi jika Rusia membalasnya dengan larangan impor produk Eropa.
FRANSISCO ROSARIANS
Baca juga:
Paus Fransiskus dan Obama Ucapkan Selamat Idul Fitri
Batal Open House, Prabowo ke Rumah Aburizal Bakrie
Lepas Pemeras TKI, Polisi Sia-siakan Momentum
Jokowi, Mega, dan Kalla Bertamu ke Surya Paloh