TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Humas Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Haryanto membantah staf lembaganya ikut memeras TKI yang kembali ke Tanah Air. Menurut dia, ada polisi yang menjadi bagian dari tim BNP2TKI yang mengawasi para pemeras TKI. (Baca: Modus Pemerasan TKI di Soekarno-Hatta)
"Jika ada pemeras, polisi akan langsung menindaklanjuti," ujar Haryanto saat dihubungi, Ahad, 27 Juli 2014. (Baca juga: KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras TKI)
Sabtu pekan lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan inspeksi mendadak di terminal Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. KPK sempat memeriksa 18 orang yang diduga terkait dengan pemerasan terhadap para TKI. Dua di antaranya merupakan personel kepolisian dan satu anggota TNI Angkatan Darat.
Dalam siaran persnya, juru bicara KPK, Johan Budi S.P., menuturkan pemerasan terhadap TKI di bandara melibatkan petugas BNP2TKI. (Baca: KPK Awasi Pemulangan TKI Sejak 2006)
Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur pada akhir pekan lalu mengaku kaget dengan inspeksi mendadak tersebut. Namun dia mendukung langkah komisi antikorupsi membersihkan bandara dari pemeras TKI. Gatot menyatakan akan berkoordinasi dengan KPK dan kepolisian sebagai tindak lanjut inspeksi tersebut.
YOLANDA RYAN ARMINDYA | RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Massa Dolly-Polisi Bentrok, 10 Orang Ditangkap
Cetak Gol Spektakuler, Ini Kata Pjanic
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang