TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Kota Tua dipadati ribuan pengunjung sejak pagi tadi. Ratusan di antara mereka terlihat memenuhi antrean di depan museum di kawasan wisata di Jakarta Barat ini.
"Kemarin sudah sempat ke sini, tapi semua museumnya tutup. Lalu dikasih tahu katanya hari ini museum baru buka setelah libur. Penasaran, jadinya kita ke sini lagi," ujar seorang pengunjung bernama Nurlaela, Rabu, 30 Juli 2014.
Nurlaela tidak datang sendirian, tapi bersama rombongan keluarga asal Depok. Dia tampak antusias mengantre tiket museum. Bersama suami dan kedua anak laki-lakinya, ia mengaku sudah tiba di kawasan Kota Tua sejak pukul 09.00 pagi, ketika museum mulai dibuka. "Tadi sudah dari Museum Wayang dan Museum Fatahillah. Kami sekarang antre lagi di sini, habis itu pulang," ujar Nurlaela yang tengah mengisi antrean tiket Museum Seni Rupa dan Keramik.
Setelah selesai melakukan wisata museum, rombongan keluarga ini mengaku akan bergegas pulang ke rumah dengan menaiki KRL dari Stasiun Kota. "Sehabis ini kita akan cepat pulang naik kereta. Sudah cukup puas karena penasaran setelah kemarin ke sini tapi museum enggak buka," ujarnya.
Pengunjung lain memiliki alasan yang berbeda untuk rela berdesak-desakan mengantre di salah satu museum. "Mau mengisi waktu libur Lebaran aja sambil foto-foto sama teman," ujar Farah, pengunjung yang berada di tengah antrean tiket Museum Fatahillah.
Dia yang datang bersama beberapa teman kuliahnya yang juga tengah asyik memainkan 'tongkat narsis' miliknya untuk mengambil foto 'selfie' di tengah antrean yang mengular di depan loket.
Mahasiswi salah satu universitas di kawasan Depok ini mengaku tidak sempat mudik, sehingga mengunjungi kawasan Kota Tua dipilih menjadi alternatif mengisi waktu. "Habis ini paling kita foto-foto lagi naik sepeda ontel," ujar dia.
Kepala Unit Pengelola Kota Tua Gathut Dwi Hastoro mengatakan salah satu alasan membludaknya pengunjung Kota Tua pada hari ini karena mulai beroperasinya beberapa museum di kawasan ini. Meski mengaku belum mendapatkan data tentang jumlah pengunjung, dia berujar lonjakan pengunjung kerap terjadi seusai libur Idul Fitri. "Memang ini siklus tahunan. Akan ada ribuan pengunjung yang mendatangi Kota Tua."
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh museum di kawasan ini ditutup sementara sesuai kalender libur nasional hari raya Lebaran. "Dua hari terakhir kan memang tanggal merah, sehingga baru kembali dibuka pada hari ini," ujar Gathut.
Namun, tidak semua museum dibuka mulai hari ini. Dari lima museum yang ada di kawasan Kota Tua, dua di antaranya masih tutup. "Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri beda lagi. Mereka tidak dikelola Pemda. Wajar saja jika punya kebijakan sendiri," ujar Gathut.
Pada spanduk pengumuman yang tertempel di depan kedua museum tersebut, pihak pengelola kedua tempat itu baru akan memamerkan koleksinya pada tanggal 2 Agustus mendatang.
NURIMAN JAYABUANA
Terpopuler:
Tifatul Janji Segera Tutup Situs Berita Palsu
Jokowi: Banyak Mafia di Kementerian ESDM
Polisi Lacak Pemilik Portal Berita Palsu
Jadi Presiden, Jokowi Blusukan Keliling Indonesia
Ahli: Portal Berita Palsu Dibuat untuk Pilpres
Suap Aparat Indonesia, Perusahaan AS Didenda
Situs Berita Palsu Sama dengan Kampanye Hitam